Sumber :
- REUTERS/Heino Kalis
VIVA.co.id
- Pembalap Yamaha Valentino Rossi tidak bisa menutupi kekecewaannya setelah mendapat sanksi pengurangan tiga poin serta harus memulai balapan dari posisi terakhir di GP Spanyol, bulan depan.
Hukuman ini terkait aksi pembalap asal Italia itu yang diduga secara sengaja menjatuhkan pembalap Honda Marc Marquez saat balapan GP Malaysia di sirkuit Sepang, sedang berlangsung, Minggu kemarin.
Hukuman ini terkait aksi pembalap asal Italia itu yang diduga secara sengaja menjatuhkan pembalap Honda Marc Marquez saat balapan GP Malaysia di sirkuit Sepang, sedang berlangsung, Minggu kemarin.
Di GP Malaysia, Marquez dan Rossi memang terlibat balapan sengit nan panas. Keduanya pun saling balas menyalip dalam balapan tersebut. Puncaknya, saat posisi keduanya berdekatan, Rossi menjatuhkan Marquez.
"Bagi saya, saya sangat kecewa dengan pengurangan tiga poin. Dia (Marquez) yang menang. Dia yang menentukan juara musim ini dan membuat saya kalah," kata Rossi seperti dikutip dari Crash, Senin, 26 Oktober 2015.
"Saya pikir, fakta ini akan membuat dia sangat bahagia," kata Rossi.
Rossi menambahkan, hukuman ini membuat peluangnya mengamankan gelar juara, nyaris mustahil. Mengingat selisih poinnya hanya unggul sedikit dari rekan setim sekaligus rivalnya dalam perburuan gelar, Jorge Lorenjo.
"Saya tidak tahu apakah saya akan kehilangan gelar juara. Tapi situasinya kini menjadi sangat sulit sekarang. Kehilangan tiga poin jadi masalah besar buat saya di Valencia, sebab saya harus memulai balapan dari posisi terakhir. Nyaris mustahil."
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Di GP Malaysia, Marquez dan Rossi memang terlibat balapan sengit nan panas. Keduanya pun saling balas menyalip dalam balapan tersebut. Puncaknya, saat posisi keduanya berdekatan, Rossi menjatuhkan Marquez.