Sumber :
- REUTERS/Max Rossi
VIVA.co.id
- Pembalap Yamaha, Valentino Rossi finis kedua atau satu posisi di depan rivalnya di kejuaraan kali ini, Jorge Lorenzo, pada balapan MotoGP Jepang, Minggu 11 Oktober 2015. Terlepas dari hasil positif itu, The Doctor terkejut dengan hasil balapan.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Menjadi Favorit Juara, Marquez Enggan Sesumbar
Hal yang membuatnya keheranan itu adalah pencapaian pembalap Honda, Dani Pedrosa yang mampu finis terdepan. Bahkan Lorenzo, yang cukup dominan sejak awal balapan, disalip juga oleh pembalap asal Spanyol tersebut.
"Ketika Dani (Pedrosa) datang, saya sangat khawatir karena dia bisa mengalahkan saya, tapi saya tak mengira kalau dia juga bisa menyalip Jorge. Jadi, kehilangan sembilan poin lagi, seperti di Aragon, sulit bagi kejuaraan," kata Rossi dilansir Crash.
Rossi pun mengomentari persaingannya dengan Lorenzo, di mana kini keduanya terpaut 18 poin saja di klasemen, dengan tiga balapan sisa. Menurutnya, masalah pada motor Lorenzo lebih pelik, sehingga dia bisa memanfaatkan dan akhirnya finis kedua.
"Sebelumnya, dalam dua atau tiga lap, saya cukup tangguh hingga akhirnya mendekati Jorge. Pada momen itu, kami memiliki masalah sama dengan ban, dan kami benar-benar menekan hingga limit," sambung pembalap kelahiran Urbino, Italia itu.
"Mungkin (degradasi ban) saya lebih sedikit (ketimbang Lorenzo) dan saya mampu mempertahankan kecepatan. 20 poin ini penting untuk kejuaraan dan empat poin tambahan jarak adalah target yang bagus," kata pembalap berusia 36 tahun tersebut.
Halaman Selanjutnya
Rossi pun mengomentari persaingannya dengan Lorenzo, di mana kini keduanya terpaut 18 poin saja di klasemen, dengan tiga balapan sisa. Menurutnya, masalah pada motor Lorenzo lebih pelik, sehingga dia bisa memanfaatkan dan akhirnya finis kedua.
