Sumber :
- Reuters / Darren Staples
VIVA.co.id
- Publik Thailand dipaksa bersabar menunggu kepastian akan menjadi tuan rumah MotoGP 2016. Pasalnya, dalam kalender musim mendatang yang telah dirilis oleh Dorna selaku operator MotoGP, nama mereka tidak tercantum.
Hal itu sangat mengejutkan karena sebenarnya mereka telah jauh-jauh hari mengajukan diri . Namun, seperti dilansir laman Crash , pembatalan itu dikarenakan adanya saingan dari Indonesia.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Hal itu sangat mengejutkan karena sebenarnya mereka telah jauh-jauh hari mengajukan diri . Namun, seperti dilansir laman Crash , pembatalan itu dikarenakan adanya saingan dari Indonesia.
Pada Mei lalu, CEO Dorna, Carmelo Ezpeleta telah datang langsung ke Indonesia untuk meninjau sirkuit Internasional Sentul, Bogor, Jawa Barat. Dia menilai sirkuit kebanggaan publik tanah air hanya membutuhkan sedikit polesan saja agar layak menggelar MotoGP.
Faktor animo masyarakat Indonesia akan ajang balap motor paling bergengsi di dunia itu sepertinya menjadi pertimbangan tersendiri mengapa Dorna batal meresmikan Thailand menjadi tuan rumah di musim mendatang.
"Bagi kami, sangat terhormat tampil di sini. Indonesia merupakan salah satu pasar terbesar bagi MotoGP. Kami sangat bangga Indonesia bisa menjadi bagian dari MotoGP," tutur Carmelo ketika itu.
Selain itu, faktor dukungan pemerintah Indonesia juga menjadi pertimbangan. Melalui Kementerian Pariwisata dan Kementerian Pemuda dan Olahraga, pemerintah telah menyatakan keseriusannya membantu agar mimpi menjadi tuan rumah MotoGP dapat terwujud.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Pada Mei lalu, CEO Dorna, Carmelo Ezpeleta telah datang langsung ke Indonesia untuk meninjau sirkuit Internasional Sentul, Bogor, Jawa Barat. Dia menilai sirkuit kebanggaan publik tanah air hanya membutuhkan sedikit polesan saja agar layak menggelar MotoGP.
