Sumber :
- Asie One
VIVA.co.id
- Salah satu pevoli wanita Indonesia, Aprilia Santini Manganang, dicurigai pihak Filipina berjenis kelamin laki-laki. Tim Filipina pun meminta kepada penyelenggara SEA Games 2015 Singapura, untuk melakukan tes terhadap Aprilia.
Permintaan ini disampaikan pihak Filipina jelang pertemuan kedua tim, Rabu 10 Juni 2015. Namun, tuntutan tersebut tak direspons oleh penyelenggara.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Olahraga yang Baik untuk Dapatkan Jantung Sehat
Permintaan ini disampaikan pihak Filipina jelang pertemuan kedua tim, Rabu 10 Juni 2015. Namun, tuntutan tersebut tak direspons oleh penyelenggara.
Baca Juga :
Pengakuan Dian Sastro soal Bajunya yang Longgar
Juru bicara delegasi Filipina, mengaku pihaknya meminta tes gender terhadap Aprilia. Namun, dia menegaskan Filipina tak meminta tes itu dilakukan sebelum pertandingan.
"Setelah kami mengajukan, itu akan diserahkan kepada manajer kompetisi yang akan membalas langsung ke federasi, atau pejabat bola voli setempat," kata juru bicara Filipina, seperti dikutip
ABS CBN News
.
Permintaan Filipina ini belum mendapatkan tanggapan dari pihak Indonesia. Yang pasti, tes gender sangat kontroversial. Hal ini bisa berdampak buruk bagi psikologis pemain.
Kecurigaan Filipina terhadap jenis kelamin Aprilia, pertama kali disampaikan oleh pelatih Roger Gorayeb. Dia menyebut pemain 23 tahun itu memiliki tenaga yang tak biasa.
"Dia sangat kuat, itu seperti menempatkan laki-laki di tim wanita. Apakah dia bermain, atau tidak, itu tidak masalah karena kami akan bermain sebaik mungkin di sini," ujar Gorayeb seperti dilansir
Inquir.net
. (asp)
Halaman Selanjutnya
Juru bicara delegasi Filipina, mengaku pihaknya meminta tes gender terhadap Aprilia. Namun, dia menegaskan Filipina tak meminta tes itu dilakukan sebelum pertandingan.
