Sumber :
- badmintonindonesia.org
VIVA.co.id
- Pasangan ganda putra terbaik Indonesia, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan tersingkir pada babak I turnamen Australia Open Super Series 2015. Mereka tumbang di tangan wakil Korea, Ko Sung Hyun/Shin Baek Choel, 19-21 15-21.
Hendra menuturkan bahwa apa yang ditampilkan tak sesuai harapan. Dikatakannya, banyak faktor yang mempengaruhi dan salah satunya adalah perihal persiapan. Usai Piala Sudirman di Dongguan, Tiongkok, persiapan mereka kurang matang.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Hendra menuturkan bahwa apa yang ditampilkan tak sesuai harapan. Dikatakannya, banyak faktor yang mempengaruhi dan salah satunya adalah perihal persiapan. Usai Piala Sudirman di Dongguan, Tiongkok, persiapan mereka kurang matang.
"Hari ini kami main banyak mati sendiri,
feeling
-nya nggak ada. Tenaga mereka juga lebih kencang, ya mungkin kami lagi
underperform
. Setelah Piala Sudirman kemarin persiapan kami juga nggak banyak. Itu juga jadi salah satu faktornya," kata Hendra usai laga.
"Kami banyak salah sendiri aja di lapangan. Ini jadi bahan evaluasi buat kami kedepannya," tambah Ahsan, sebagaimana dikutip dari situs resmi PBSI.
Dengan hasil tersebut, ganda putra Indonesia hanya meloloskan dua wakil ke babak dua. Mereka adalah Ade Yusuf/Wahyu Nayaka dan Markis Kido/Agripinna Primarahmanto.
Pada babak berikutnya, Ade/Wahyu akan bertemu unggulan pertama asal Korea, Lee Yong Dae/Yoo Yeon Seong. Sedangkan Kido/Agri bakal berhadapan dengan pasangan Tiongkok, Fu Haifeng/Zhang Nan.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Hari ini kami main banyak mati sendiri,
