KOI Resmi Lepas Kontingen Indonesia ke SEA Games 2015

Kontingen Indonesia pada upacara pembukaan Asian Games 2014
Sumber :
  • REUTERS/Issei Kato
VIVA.co.id
Ketum KOI: Angkat Besi Cabor Andalan Indonesia
- Perhelatan SEA Games 2015 hanya tinggal menghitung hari. Komite Olimpiade Indonesia (KOI) secara resmi melepas para atlet yang akan bertanding di turnamen
multievent
Raih 2 Perak, Ketum KOI: Bulutangkis Harapan Selanjutnya
terbesar se-Asia Tenggara tersebut.

Ketum KOI: Olimpiade Jadi Fokus Olahraga Indonesia
Sebanyak 522 atlet dari 32 cabang olahraga dilepas langsung oleh Ketua Umum KOI, Rita Subowo, di Gedung Serbaguna Senayan, Jakarta, Senin 25 Mei 2015. Saat pelepasan, Rita pun mengungkapkan harapannya terhadap para atlet.

Mantan ketua umum KONI itu sangat berharap kontingen Indonesia memenuhi target yang telah dicanangkan. Seperti diketahui, pemerintah menargetkan agar Indonesia bisa menembus peringkat kedua di klasemen akhir perolehan medali SEA Games 2015.

Namun, dalam perjalanannya, ada masalah-masalah akut yang menghinggapi persiapan setiap cabang olahraga dalam menghadapi SEA Games 2015. Dua masalah klasik yang terjadi adalah sempat terjadinya keterlambatan uang saku dan peralatan latihan serta pertandingan.

"Kami bersyukur semua bisa berjalan dengan baik. Semua masalah bisa selesai tepat waktu. Kami mohon doanya kepada masyarakat agar para atlet bisa berprestasi di SEA Games 2015 nanti," kata Rita saat ditemui usai acara.

Satu lagi masalah terdapat di cabor sepakbola. Seperti diketahui, pembekuan PSSI oleh Kemenpora rentan menghadirkan sanksi FIFA.

Awalnya, Rita meminta agar cabor sepakbola ditunda keberangkatannya hingga FIFA mengambil tindakan soal Indonesia. "Insya Allah sepakbola berangkat. Tadi saat pertemuan dengan Wakil Presiden Jusuf Kalla ada sedikit titik temu. Hari ini akan ada revisi dari surat yang sebelumnya sudah ada (pembekuan), agar tidak bertabrakan dengan FIFA. Intinya seperti itu," ucap Rita.

Terkait supervisi Timnas U-23, Rita memastikan bahwa PSSI yang punya hak. Tapi, Tim Transisi pun berhak untuk mengawasi kinerja PSSI.

"PSSI tetap menjadi badan yang mengirimkan timnas untuk ke SEA Games, Asian Games, atau kompetisi lainnya. Tapi, entah itu Tim Transisi atau apa, punya hak untuk mengawasi sepakbola. Mudah-mudahan keputusan yang diambil tadi pagi merupakan langkah yang luar biasa. Saya berharap kondisi ini bisa meningkatkan mental bertanding para atlet," ujar Rita.

Timnas U-23 akan mengawali kiprah mereka di SEA Games 2015 pada 2 Juni 2015. Lawan pertama mereka adalah Myanmar.

Demi menghadapi pertandingan tersebut, Tmnas U-23 rencananya diberangkatkan pada 29 Mei 2015. "Jika semua lancar, seluruh cabor yang bertanding akan berangkat sesuai jadwal semula," ungkap Rita. (art)
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya