Strateginya Blunder, Mercedes Minta Maaf pada Hamilton

Lewis Hamilton
Sumber :
  • REUTERS
VIVA.co.id –
Sirkuit F1 di Indonesia akan Dibangun Megah, Begini Komentar IMI
Kepala tim Mercedes, Toto Wolff, siap bertanggung jawab atas hasil yang diraih Lewis Hamilton pada balapan Formula 1 (F1) GP Monaco, Minggu 24 Mei 2015. Mercedes juga mengakui telah melakukan blunder atas strategi pit stop mereka.

Alasan Legenda F1 Lewis Hamilton Ingin Ganti Nama

Hamilton sebenarnya mengawali balapan dengan cukup baik dalam pertarungan yang berlangsung di Circuit de Monaco. Sang juara bertahan memimpin balapan dengan keunggulan 20 detik atas Rosberg yang berada di belakangnya.
RI Bakal Bangun Sirkuit F1 di Bintan, Begini Persiapannya


Keunggulan tersebut seketika sirna, usai Max Verstappen mengalami kecelakaan pada lap ke-64 dan membuat bendera kuning berkibar serta safety car masuk lintasan.  Di waktu bersamaan, Mercedes meminta Hamilton untuk masuk pit guna mengganti ban.


Dalam percakapan radio, tim menjamin sang juara bertahan itu tetap memimpin balapan andai Rosberg dan Sebastian Vettel kehilangan temperatur ban. Namun, yang terjadi malah Hamilton harus berada di posisi 3 usai keluar dari pit.


Posisi tersebut tetap bertahan hingga akhir balapan, dan membiarkan Rosberg mencatatkan hattrick di GP Monaco. Wolff menyebut timnya telah melakukan perhitungan yang salah, dan mengaku bersalah atas hasil yang diraih Hamilton.


“Simpel saja, perhitungan kami salah. Kami berpikir memiliki daya rem yang lebih bagus dan saat safety car keluar, Lewis berada di belakangnya. Itulah yang sebenarnya terjadi,” ujar Wolff, seperti dilaporkan
Crash.

“Saya meminta maaf dan mungkin itu yang hanya bisa saya lakukan. Dia (Hamilton) adalah seorang pemimpin dan pembalap hebat. Saya yakin ia akan mengerti, terkadang kami melakukan kesalahan,” sambungnya. (one)


Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya