Sumber :
- REUTERS/Steve Marcus
VIVA.co.id
- Pertarungan antara Floyd Mayweather Jr dan Manny Pacquiao, yang mendapat perhatian dunia, awalnya diprediksi bakal berlangsung sengit. Namun kenyataannya, jalannya pertarungan jauh dari harapan. Mayweather cenderung bertahan.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Kalah Lawan Pacquiao, Ini Komentar Bradley
Mantan petinju kelas welter asal Inggris, Ricky Hatton, tak bisa menutupi kekecewaannya usai menyaksikan pertarungan tersebut. Dan menurutnya, Pacquiao pun seperti membesar-besarkan cedera bahu, agar bisa dijadikan alasan kekalahan dari Mayweather.
Baca Juga :
Bradley: Pacquiao Bertarung Hanya Demi Uang!
"(Pertarungan itu) menghancurkan olahraga (tinju). Saya tak bisa bayangkan jika ada seseorang yang mengatakan menyukai laga itu," ucap Hatton, yang pernah dikalahkan Mayweather dan Pacquiao, sebagaimana dinukil dari BBC Sport.
"Jika melihat kenyataan keduanya merupakan petinju hebat, lalu uang di mana-mana, dan fans harus membayar mahal, segalanya mengecewakan. Semua semakin buruk saat Manny menyalahkan bahu (yang cedera) atas kekalahannya," katanya.
Lebih lanjut, Hatton mengatakan bahwa pertarungan bergengsi selanjutnya bukan berarti bakal membangkitkan gairah tinju saat ini. Dia mengatakan, saat ini olahraga tinju memang sedang mengalami kemunduran, sehingga membutuhkan waktu untuk kembali bangkit.
"Saya tak berpikir bahwa tinju harus diselamatkan, tapi kita sedang berada pada era di mana (tinju) tak sehebat sebelumnya. Jelas, saat ini bukanlah masa emas tinju," kata mantan petinju berusia 36 tahun, dengan nama lengkap Richard John Hatton itu.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Jika melihat kenyataan keduanya merupakan petinju hebat, lalu uang di mana-mana, dan fans harus membayar mahal, segalanya mengecewakan. Semua semakin buruk saat Manny menyalahkan bahu (yang cedera) atas kekalahannya," katanya.
