Mengenang MotoGP Indonesia, Rossi Naik Podium di Sentul

Valentino Rossi saat memperkuat Nastro Azzurro
Sumber :
  • Daidegas
VIVA.co.id
Musim Depan Winglet Dilarang di MotoGP, Ducati Tak Cemas
- Para pecinta MotoGP di Indonesia mendapat kabar baik, menyusul didengungkannya rencana penyelenggaraan ajang balap motor paling bergengsi itu di Sirkuit Sentul, Bogor. Diketahui, sudah 18 tahun Indonesia absen menyelenggarakan MotoGP.

Rossi Tak Sabar Ambil Alih Puncak Klasemen dari Marquez
Seperti diberitakan sebelumnya, Menteri Pariwisata, Arief Yahya, menargetkan 2017 menjadi tahun kembalinya MotoGP ke Indonesia. Dia optimistis, ajang tersebut akan memberi keuntungan bagi Indonesia, hal pariwisata olahraga.

Marquez Dipaksa Beradaptasi dengan Cepat di MotoGP Austria
Hal tersebut pun mendapat dukungan dari CEO Dorna SL --operator MotoGP--, Carmelo Ezpelata. Menurutnya, Indonesia merupakan pangsa pasar yang besar bagi MotoGP. Sehingga, dia pun berharap pada 2017, Indonesia benar-benar menjadi bagian MotoGP.

Menilik ke belakang, Indonesia pernah dua tahun berturut-turut menyelenggarakan MotoGP, tepatnya pada 1996 dan 1997. Ketika itu, Sirkuit Sentul baru selesai dirampungkan dua tahun sebelumnya, atau pada 1994.


Indonesia pun menjadi satu dari tiga negara Asia yang didapuk menjadi tuan rumah, bersama Jepang dan Malaysia. Jika pada 1996 menjadi tuan rumah di seri 2, setahun setelahnya Indonesia dipercaya menjadi seri ke-14 atau kedua terakhir.

Pada MotoGP 1996 atau ketika itu masih bernama GP 500cc, pembalap Honda asal Australia, Mick Doohan menjadi pembalap yang finis terdepan. Podium 2 ditempati pembalap Honda lainnya, Alex Barros, dan posisi 3 ditempati Loris Capirossi dari Yamaha.

Semusim berselang, Sentul masih dianggap layak menyelenggarakan Grand Prix. Pada musim tersebut, pembalap Jepang dari Honda, Tadayuki Okada, menjadi yang terbaik, mengalahkan Doohan dan Takuma Aoki, juga dari Honda, di posisi 2 dan 3.

Di musim ini pula, pembalap Italia yang kemudian menjadi legenda MotoGP, Valentino Rossi, merasakan podium di Sentul. Membalap untuk tim Nastro Azzurro di kelas 125cc, Rossi yang juga menjadi kampiun, berhasil menjadi pembalap yang finis terdepan.

Sementara itu, di kelas 250cc, pembalap asal Italia, Max Biaggi, pun performanya sedang menanjak. Di Sentul, pada 1996, Biaggi hanya mampu meraih podium 2, tapi setahun setelahnya, dia menjadi yang terbaik. Pada dua tahun tersebut, Biaggi meraih gelar juara.

Sayangnya, setelah itu Indonesia dilanda krisis moneter, sehingga tak menjadi tuan rumah Grand Prix hingga sekarang. Kendati demikian, antusiasme fans MotoGP di Indonesia tak pernah surut. Harapan mendatangkan MotoGP ke Indonesia pun selalu ada. (one)
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya