Latihan Perdana, Daud Yordan Tak Didampingi Sang Pelatih

Petinju Daud Yordan
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Jessica Helena Wuysang
VIVA.co.id
Reaksi Sedih Petinju China, Setelah Mengira Menang
- Petinju kelas ringan Indonesia, Daud Yordan, menggelar latihan perdana jelang duel melawan petinju asal Ghana, Maxwell Awuku, di Sasana Pertina, Kawasan Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senin 11 Mei 2015 sore. Di sesi latihan tadi, petinju yang akrab disapa Cino itu tak didampingi pelatih yang juga kakaknya, Damianus Yordan.

Hendak Perkosa PRT, Petinju Olimpiade Dipenjara

Di sesi latihan tadi, Cino cuma berlatih ringan. Dia cuma melahap materi latihan yang berkutat pada pemeliharaan kondisi fisik. Sedangkan pada pagi hari, Cino sempat menjalani jogging track di kawasan SUGBK. Kemudian, pada sore hari, Cino melakukan sit up, push up, serta beberapa latihan fisik yang berfungsi untuk memelihara kondisi tubuhnya.
LIVE tvOne: Laga Bersejarah Manny Pacquiao


"Ini latihan perdana. Saya sebenarnya sudah sampai di Jakarta sejak Sabtu lalu. Istirahat dulu, selain itu saya juga cari kebutuhan untuk anak. Saya bawa keluarga ke Jakarta," kata Cino, saat ditemui usai latihan.


"Sebenarnya, sore ini mau sparring 8 ronde. Tetapi, pelatih tak datang karena ada keperluan. Akhirnya, latihan ringan saja untuk jaga kondisi," sambungnya.


Ada satu masalah yang mendera Cino jelang duel melawan Maxwell Awuku di DBL Arena, Surabaya, 6 Juni 2015. Rentang waktu pertarungan yang jauh ternyata cukup mengganggu petinju peringkat 13 versi WBO ini.


"Sejak Desember 2014, saya tak bertanding. Terus Juni 2015, baru bertanding. Rentang waktunya cukup lama ya. Siasatnya, selama setengah tahun, ya saya berlatih," ungkap Cino.


Terkait berat badan, Cino mengaku masih kelebihan dua hingga tiga kilogram. Namun, dia optimistis bisa mencapai berat badan ideal sebelum duel dimulai. "Petinju luar saja bisa kelebihan empat kilogram, saat mau timbang badan. Tetapi, mereka bisa capai berat badan idel pas mau tanding. Ini umum terjadi di dunia tinju."


Pertarungan antara Cino versus Maxwell akan memperebutkan gelar lowong kelas ringan WBO Asia Pacific. Pertarungan ini juga akan berpengaruh pada peringkat mereka di WBO.


Rekor bertanding Cino adalah 33 kali menang (24 KO), dan tiga kali kalah (sekali KO). Sedangkan sang lawan, Maxwell, punya rekor 40 kali menang (26 KO), dua kali kalah, dan sekali seri. (asp)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya