Money Man Vs Pacman: Si Arogan Vs Sang Pahlawan Masyarakat

Timbang badan Floyd Mayweather Jr vs Manny Pacquiao
Sumber :
  • REUTERS/Steve Marcus
VIVA.co.id
Raih Medali Perak, Atlet Filipina dapat Bonus dari Pacquiao
- Pertarungan besar antara Floyd Mayweather Jr melawan Manny Pacquiao bakal jadi sajian besar akhir pekan ini di atas kanvas ring. Laga tarung yang mempertemukan sang petinju tak terkalahkan dengan pahlawan publik.

Reaksi Sedih Petinju China, Setelah Mengira Menang

Pertarungan antara Mayweather melawan Pacquiao akan digelar pada hari Sabtu, 2 Mei 2015 atau Minggu pagi WIB, di MGM Grand Arena, Las Vegas, Amerika Serikat.
Hendak Perkosa PRT, Petinju Olimpiade Dipenjara


Laga bertajuk "Fight of the Century" ini menjadi pertarungan yang sangat ditunggu banyak kalangan pecinta olahraga adu jotos ini. Status Mayweather yang tak terkalahkan (47-0), melawan Paquiao yang dicap "people's champions".


Meski usianya sudah menginjak 38 tahun, Mayweather masih menjadi salah satu petinju yang memiliki status megabintang. Rekor tak terkalahkan membuat bayaran untuk setiap pertarungannya dibayar dengan harga amat tinggi.


Kehidupan gemerlap menjadi gaya hidup "Money Man". Pesawat pribadi, mobil super mewah, arloji dengan harga selangit, dan tumpukan uang menjadi mainan Mayweather sehari-hari.


Hal itu berbanding terbalik dengan kondisi Pacquiao, yang merupakan seorang pahlawan nasional di Filipina, religius, family man dan sifatnya sangat sopan.


Lahir di kawasan kumuh Filipina dari orang tua yang benar-benar miskin, Pacquiao kecil sudah bertarung di jalanan Manila pada usia 14 tahun. Sebelum anak jalanan itu dicomot masuk gym lokal.


Sukses internasional membuat Pacman jadi selebriti tersebesar Filipina. Menelurkan dua buah album platinum, sebuah sitkom televisi, dan juga sebuah acara game di televisi. Bahkan, ulang tahunnya adalah hari libur nasional.


Pacquiao juga seorang politisi handal dengan terpilih dua kali sebagai anggota Kongres. Salah satu kampanye politik terbaiknya ketika mendamaikan perang saudara di selatan Filipina, berkat perundingan yang dicetus Pacman.


Selain itu, Pacquiao juga penganut Katolik Roma yang terkenal sering berderma. Tangannya tak pernah lepas dari injil dan sering menggaris bawahi kalimat-kalimat favoritnya dengan spidol warna pink.


Meski Mayweather tetap menjadi favorit  rumah judi, pertarungan ini semakin lengkap daya tariknya berkat dua latar belakang yang berbeda ini. Bak preman melawan seorang pahlawan masyarakat.


"Anda akan mendapatkan pertarungan klasik antara bad-guy-versus-good-guy yang akan ditonton jutaan orang, orang-orang yang bahkan tidak menyukai tinju. Semua pasti ingin melihat orang jahat kalah. Itu saya pikir membantu menjadikan pertarungan ini sebagai yang terbaik abad ini," ujar Frank Warren, promotor tinju asal Inggris, pada Daily Mail.


Saksikan laga Mayweather vs Pacquiao di tvOne Minggu pagi, 3 Mei 2015, mulai pukul 08.00 WIB. .

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya