Mayweather: Metamorfosis Bocah Miskin Jadi Boxer Super Tajir

Floyd Mayweather Jr
Sumber :
  • Mark J. Rebilas-USA TODAY Sports
VIVA.co.id
Raih Medali Perak, Atlet Filipina dapat Bonus dari Pacquiao
- Bunyi pukulan demi pukulan sarung tinju menghujam samsak terus terdengar dari pojok sebuah gym. Terlihat seorang pemuda kulit hitam berlatih dengan keras, peluh bercucuran membasahi lantai. Matanya terus terjaga ke arah samsak.

Reaksi Sedih Petinju China, Setelah Mengira Menang

Beberapa hari kemudian tepatnya hanya dua tahun setelah debutnya di tinju profesional (11 Oktober 1996), pemuda 21 tahun bernama Floyd Mayweather Jr meraih gelar juara dunia pertamanya kelas WBC kelas bulu super.
Hendak Perkosa PRT, Petinju Olimpiade Dipenjara


Nama putra dari Roger Mayweather itu pun mulai dikenal publik, apalagi kebanyakan kemenangan yang diraihnya dalam rentan 1996 sampai awal 1998 diraih dengan hasil KO atau TKO. Status petinju muda berbakat pun melekat di pundaknya.

Mayweather membuktikan kalau dirinya tidak hanya "numpang lewat" saja. Satu per satu kemenangan dan juga gelar juara dunia berhasil direbutnya, begitu juga keputusan saat bertarung di empat kelas.

Perlahan rekor 47 kemenangan berhasil dicatatkan oleh Mayweather. Hebatnya, boxer ini belum pernah merasakan kekalahan satu kali pun sepanjang karirnya bertinju. 10 gelar juara dari lima divisi tinju dunia berhasil direbutnya.


Gelar-gelar individu pun berjatuhkan ke pelukan Mayweather, statusnya sebagai petinju pound-to-pound terbaik pun semakin melekat. Pertarungannya pun semakin berharga mahal. Stadia sebesar MGM Grand Garden, Las Vegas, selalu penuh sesak setiap pemilik gaya ortodoks itu naik ke atas ring.


Menurut Forbes, Mayweather menyandang atlet dengan pendapatan terbesar dalam 2012,2013, dan terakhir pada 2014 kemarin. Gaya hidup mahal kerap dipamerkan pria berjuluk "Money Man" tersebut.


Mayweather memperlihatkan dunia gemerlapnya dengan jelas pada Januari lalu lewat sebuah foto yang diunggah akun media sosial Twitter miliknya. "Selamat datang ke duniaku," tulisnya.


Foto yang diambil di runway bandara itu menunjukan Mayweather berdiri di depan jet pribadinya dan kurang lebih tujuh supercar miliknya yang kurang lebih seharga USD$15 juta.


Selain itu, Mayweather juga memiliki sebuah rumah besar di Las Vegas yang diberi nama "Bad Boy Mansion" juga sebuah tempat singgah di Miami. Untuk berpergian, petinju 38 tahun ini tidak hanya satu tapi dua jet pribadi yang masing-masing seharga USD$40 juta.


Satu buah Gulfstream V yang digunakan oleh dirinya dan keluarga, lalu pesawat jet pribadi lainnya adalah Gulfstream 4 untuk anggota The Money Team termasuk pengawal, dua tukang pijak, seorang tukag cukur, dan seorang pegawai khusus yang selalu membawakan cairan pembersih tangan (hand-sanitiser). Soalnya, Mayweather fobia terhadap kuman.


Karena fobianya ini, tak jarang Mayweather membuang-buang barang mahal. Menurut Daily Mail, boxer ini selalu membuang celana dalam mahal (buatan desainer) setiap habis sekali pakai, ya sekali pakai.


Begitu juga dengan sepatu, termasuk sepatu olahraga merk desainer Christian Louboutin seharga USD$3000. Kadang, Mayweather meninggalkan berkoper-koper barang di hotel untuk tip para tukang bersih-bersih kamar.


Perhiasan adalah salah satu hobinya. Mayweather pernah menghabiskan USD$ 6 juta dalam bentuk perhiasan emas dan permata di sebuah toko di New York. Lalu sempat membelikan sebuah jam Rolex seharga enam digit untuk hadiah putrinya yang berusia 14 tahun.


Dalam sebuah interview pada 2013, Mayweather menjawab pertanyaan seorang jurnalis soal kebiasaannya berbelanja dengan memperlihatkan saldo bank di salah satu rekeningnya: USD $123 juta. "Ini baru dalam satu rekening!"


Awal Hidup yang Gelap


Tetapi, gemerlap hidup Mayweather tidak dirasakan sejak pertama kali dirinya lahir di dunia. Meski seorang putra dari Floyd Mayweather Sr, petinju yang pernah melawan Sugar Ray Leonard, masa kecilnya jauh dari kata bahagia.


Lahir di daerah kumuh kawan Grand Rapids, Michigan, pada 24 Februari 1977, tinju sudah mendarah daging dalam tubuh Mayweather dan tak pernah berniat untuk mengejar karir di bidang lain.


Saat tinggal di New Jersey ketika berusia delapan tahun, Mayweather dengan enam saudaranya dan sang ibu harus berdesak-desakan di satu kamar sempit. Terkadang tanpa listik.


"Saat orang melihat apa yang saya punya sekarang, mereka tak tahu dari masa asal saya dan bagaimana rasanya tidak memiliki apa-apa ketika tumbuh," ujar Mayweather.


Bagi Mayweather muda, menemukan sebuah jarum suntik di depan rumah ketika pulang sekolah bukanlah hal yang aneh. Ibunya adalah seorang pecandu narkoba, dan salah satu tantenya meninggal akibat AIDS yang disebabkan oleh jarum suntik. "Orang-orang tak ada yang tahu apa yang sudah saya lewati," tambahnya.


Sosok ayah juga tidak bisa menjadi panutan yang sempurna. Mayweather Sr kerap berkutat dengan masalah. Selain pernah ditahan akibat jadi bandar narkoba, sang ayah juga kerap melakukan kekerasan rumah tangga. Penjara pun kerap jadi tempat tinggal sementaranya.


Sekarang, Mayweather kembali dihadapkan dengan pertandingan besar hasil dari kerja keras yang selama ini menempa dirinya. Menang atau kalah, USD$ 200 juta akan dikantonginya usai 45 menit pertandingan.


Meski dicap anak nakal dan begitu dekat dengan kata arogan, Mayweather adalah bukti segala usaha tiap peluh yang menetes pasti akan ada hasil dan niat untuk memperbaiki kehidupan ekonomi. Kini semua sudah berhasil, tapi apakah berhasil melengkapi karirnya dengan gelar juara di "Fight of the Century"?


Pertarungan abad ini yang akan digelar pada hari Minggu pagi, 3 Mei 2015, akan disiarkan langsung oleh tvONe mulai pukul 07.30 WIB. Berikut jadwal siaran langsungnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya