- VIVAnews/Fernando Randy
VIVA.co.id - Selalu dari awal turnamen, ternyata tak membuat ganda campuran harapan Indonesia, Edi Subaktiar/Gloria Emmanuelle Widjaja gentar dan menyerah.
Di bawah tekanan pendukung tuan rumah, Edi/Gloria berhasil menaklukan duet Tiongkok, Wang Yilv/Tang Yuanting dengan straight game 21-17, 23-21 dan memastikan langkahnya ke final China Masters Grand Prix Gold 2015.
Dalam laga semifinal yang digelar di Olympic Sports Center Xincheng Gymnasium, Changzhou, menurut laporan tournamentsoftware.com, Edi/Gloria langsung menekan sejak gim awal permainan dan sukses unggul hingga jeda interval 11-9. Sempat ketat hingga kedudukan 14-14, pasangan peringkat 14 dunia ini meninggalkan poin Yilv/Yuanting dan menutup gim pertama 21-17.
Pada gim berikutnya permainan berlangsung semakin sengit. Melesat sampai poin 8-2, Edi/Gloria harus kejar mengejar angka dengan Yilv/Yuanting pasca jeda interval. Mulai kedudukan 13-13 raihan poin kedua pasangan silih berganti hingga terjadi duece di angka 20-20.
Namun kematangan dan akurasi pukulan Edi/Gloria akhirnya mampu mengantarkan mereka memenangi pertarungan dengan mengunci di poin 23-21 dalam tempo 51 menit.
Prestasi ini membuat Edi/Gloria berpeluang mengulang sukses mereka di ajang Macau Open 2014 lalu, dimana mereka berhasil merebut gelar juara dalam turnamen selevel Grand Prix Gold untuk pertama kalinya.
Di final besok, Edi/Gloria kembali harus berhadapan dengan duet Tiongkok, Liu Cheng/Bao Yixin yang juga merupakan unggulan utama kejuaraan yang berhadiah total US$250.000 ini.
![vivamore=" Baca Juga