Sumber :
- Badmintonindonesia
VIVA.co.id
- Penampilan mengesankan ditunjukkan ganda putra Indonesia, Angga Pratama/Ricky Karanda Suwardi pada final Singapore Open 2015. Selain menjadi satu-satunya wakil Indonesia yang juara, ini juga gelar pertama mereka sejak dipasangkan pada 2014.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Angga/Ricky Juara Ganda Putra Singapore Open
Pada final yang digelar Minggu 12 April 2015 malam WIB, Angga/Ricky menumbangkan pasangan peringkat 11 dunia BWF asal Tiongkok, Fu Haifeng/Zhang Nan. Lewat pertarungan sengit, Angga/Akhirnya membungkus kemenangan 21-15, 11-21 dan 21-14.
"Akhirnya pecah juga di Singapura. Grand prix sempat final, challenge juga final, tapi bisa langsung juara di super series. Alhamdulillah kami sangat bersyukur. Hasil ini tak terduga bagi kami, kami merasa sangat senang," kata Ricky, seperti dilansir situs resmi PBSI.
"Dari babak perempat final, semi hingga final, saya fokus ke lapangan. Nggak mikirin penonton, nggak mikirin apa-apa, fokus di lapangan saja," kata pebulutangkis berusia 23 tahun asal Cirebon tersebut.
Sementara itu, Angga mengaku senang akhirnya meraih titel pertama bersama Ricky. Dia juga mengakui sempat lengah sehingga game kedua lepas dan menjadi miliki lawan. Namun, ketenangan pada gim ketiga mengantarkan mereka pada gelar juara.
"Saya nggak percaya bisa menang. Game pertama kami bisa menang duluan. Di game kedua kami agak lengah Kami juga banyak mati sendiri. Tapi game ketiga kami bisa kembali. Bermain lebih sabar dan fokus satu-satu, akhirnya bisa menang," kata Angga.
Pencapaian Angga/Ricky di Singapore Open 2015 seakan menunjukkan adanya regenerasi pada nomor ganda putra. Seperti diketahui, lewat Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, ganda putra menjadi nomor andalan Indonesia di ajang-ajang bergengsi dalam beberapa tahun terakhir.
![vivamore="Baca Juga :"]
[/vivamore]
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Dari babak perempat final, semi hingga final, saya fokus ke lapangan. Nggak mikirin penonton, nggak mikirin apa-apa, fokus di lapangan saja," kata pebulutangkis berusia 23 tahun asal Cirebon tersebut.
