- VIVAnews/Muhamad Solihin
VIVA.co.id - Menjadi tumpuan terakhir Indonesia di tunggal putra di Singapore Open Super Series 2015, Simon Santoso memberikan harapan.
Simbon berpeluang mempertahankan gelar tahun lalu dengan berhasil merebut tempat di babak semifinal setelah menundukkan pemain Thailand, Tanongsak Saensomboonsuk dengan angka 21-10, 21-19.
Mendapat dukungan riuh dari pendukung Merah Putih di Singapore Indoor Stadium, Simon yang berstatus sebagai juara bertahan tampil meyakinkan di gim pertama dengan unggul jauh 15-7 dan terus melaju cepat ke angka akhir 21-10.
Gim kedua Tanongsak mengubah ritme permainan dan menempel ketat poin Simon dengan 14-15, lalu mendekati di angka 19-20. Namun pengalaman dan ketenangan mental Simon menjadi faktor penentu. Simon berhasil menutup laga berdurasi 37 menit tersebut dengan poin 21-19, sekaligus mengunci kemenangan.
Di semifinal Simon sudah ditunggu penantangnya asal Jepang, Kento Momota, yang menang dengan walkover dari tunggal putra India, H.S.Prannoy.
Tapi sayang, keberhasilan Simon tak mampu diikuti wakil tunggal putri, Maria Febe Kusumastuti yang menyerah dari unggulan ke-5 asal Taipei, Tai Tzu Ying dengan skor 10-21, 14-21 dalam waktu 29 menit. (ase)
![vivamore="Baca Juga :"]
Angga/Ricky Tak Menyangka 'Pecah Telur' di Singapura
Mereka jadi satu-satunya wakil Indonesia yang juara di turnamen itu.
