Sumber :
- ANTARA FOTO.
VIVA.co.id
- Tim putra dan putri Jakarta Electric menunjukkan kelasnya sebagai kandidat juara Proliga 2015 setelah menyapu bersih seluruh pertandingan di babak
final four
pertama Proliga 2015 yang berlangsung di C-Tra Arena, Kota Bandung, Minggu, 5 April 2015.
Tim putri Jakarta Electric menyempurnakan hasil di Bandung setelah pada laga ketiga mengandaskan Jakarta PGN Popsivo Polwan dengan skor 3-1 (25-16, 24-26, 25-17, 25-14). Kemenangan Electric tak lepas dari performa menawan tiga pemain andalannya Liu Mengya, Aprilia Manganang dan Maria Jose yang secara bergantian mendulang poin lewat
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Proliga 2016, Peserta Kategori Putri Menyusut
Tim putri Jakarta Electric menyempurnakan hasil di Bandung setelah pada laga ketiga mengandaskan Jakarta PGN Popsivo Polwan dengan skor 3-1 (25-16, 24-26, 25-17, 25-14). Kemenangan Electric tak lepas dari performa menawan tiga pemain andalannya Liu Mengya, Aprilia Manganang dan Maria Jose yang secara bergantian mendulang poin lewat
spike-spike
keras.
Meski mampu meraih hasil sempurna di
final four
pertama, namun Asisten Pelatih tim putri Electric, Risco Herlambang menyatakan timnya tak mau kehilangan konsentrasi dan cepat puas atas hasil gemilang yang diraih di Bandung. Sebab jalan Electric ke final masih harus ditentukan di
final four
kedua yang digelar di Jakarta, 10-12 April 2015.
"
Final four
di Jakarta masih bisa mengubah segalanya. Makanya kita harus konsentrasi penuh dan tidak cepat puas atas hasil di Bandung ini. Yang jelas sejauh ini kita cukup bisa menjalankan strategi rotasi pemain dengan baik dan hal itu harus dipertahankan di Jakarta nanti," jelas Risco.
Pelatih PGN Popsivo Muhammad Anshori mengungkapkan meski kalah, sejauh ini dia cukup puas dengan pencapaian yang diraih anak asuhnya. "Kami bukan unggulan, tapi bisa menang dalam dua pertandingan. Mudah-mudahan bisa dipertahankan, bukan tak mungkin tiket ke final bisa kami raih," ujarnya.
Hasil serupa ditorehkan tim putra Electric yang secara mengejutkan menyudahi perlawanan alot juara bertahan, Surabaya Samator juga dengan skor 3-1 (25-21, 18-25, 26-24, 25-23). Samator yang tampil brilian di dua laga sebelumnya dibuat tak berdaya oleh permainan kompak tim putra Electric yang dimotori pemain asingnya asal Kuba, Osmany Roberto Camejo Durruty.
Sementara itu juara bertahan di sektor putri, Jakarta Pertamina Energy membuka peluang mempertahankan gelar juara yang mereka rebut musim lalu setelah mengandaskan Jakarta BNI 46 dengan skor 3-0 (25-11, 25-19, 26-24).
![vivamore="
Baca Juga
:"]
[/vivamore]
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
spike-spike
