Juara Bertahan Proliga Siap Hadapi Kepungan Tim Ibukota

Pemain voli Surabaya Samator, Mahfud Nurcahyadi (kiri)
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Zabur Karuru

VIVA.co.id - Dikepung tiga klub Ibukota dalam final four pertama Proliga, juara bertahan sektor putra, Surabaya Samator, siap melewati hadangan lawan-lawannya demi memuluskan ambisi menjadi juara dalam dua musim berturut-turut.

Samator akan ditantang Jakarta BNI 46 pada laga pertama final four yang digelar di C-Tra Arena, Jalan Cikutra, Kota Bandung, Jumat malam 3 April 2015. Di atas kertas Samator punya peluang mengalahkan BNI 46 karena di dua laga babak penyisihan, Samator selalu unggul.

Meski unggul head to head dari Jakarta BNI 46, namun Pelatih Samator Ibarsyah Djanur Tjahjono mengingatkan anak asuhnya agar terlena oleh hasil pertemuan di babak penyisihan, apalagi sampai menganggap enteng lawan.

"Ini final four, situasinya juga pasti beda. Semua tim yang tampil di final four pasti meningkatkan persiapannya dan saya yakin BNI pasti menyiapkan segalanya dengan maksimal," ungkap Djanur.

Djanur menginginkan para pemainnya bisa menunjukkan kemampuan bermain dengan baik dengan ditunjang faktor pertahanan secara tim dalam hal ini kemampuan dalam melakukan blok terhadap spike pemain lawan.

Proliga 2016, Peserta Kategori Putri Menyusut

Lalu, penerimaan bola pertama, dan tak melakukan kesalahan 'konyol' seperti bola service yang gagal melewati garis akibat tertahan di net atau keluar garis lapangan karena bisa membuat lawan dengan mudah menambah poin.

"Ada tiga faktor yang menjadi fokus kami menghadapi final four, blok, receive bola pertama, dan service. Jika ketiga faktor yang sangat vital dalam permainan bola voli ini bisa dilakukan dengan baik, minimal hampir sempurna, Samator bisa bermain baik dan kompak selama final four," ujarnya.

Pada babak final four yang akan digelar, 3-5 April mendatang di GOR C-Tra Arena Bandung ini, Samator akan bersaing dengan tiga tim besar asal Jakarta. Mereka adalah Jakarta BNI 46, Jakarta PLN Elektric, dan Jakarta Pertamina Energi.

Djanu menilai salah satu letak kekuatan BNI ada di pemain kawakannya, Loudry Maspaitella. Meski salah satu tosser yang pernah dilahirkan Indonesia sudah berusia 45 tahun. Namun pengalaman dan kualitas pebola voli kelahiran Surabaya dan berdarah Ambon itu dianggap masih ada.

Loudry sendiri mulai aktif bermain membela BNI 46 sejak putaran kedua Proliga 2015, tepatnya pada pelaksanaan Proliga di Probolinggo, pertengahan April lalu.

Selain Samator dan BNI 46, final four di sektor putra akan melibatkan Jakarta Elektric PLN dan Jakarta Pertamina Energy yang berambisi mengawinkan gelar juara Proliga tahun ini.

![vivamore="
Dibebani Target Juara, Pelatih BNI Taplus Justru Semangat
Baca Juga :"][/vivamore]
Tim Voli Jakarta BNI Taplus Targetkan Juara Proliga
Pevoli cantik, Alaina Bergsma

Pevoli Cantik Mantan Ratu Kecantikan Ramaikan Proliga 2016

Alaina membela Petrokimia Gresik.

img_title
VIVA.co.id
11 Februari 2016