- REUTERS
VIVA.co.id - Pembalap Ferrari, Sebastian Vettel, membuat kejutan dengan memenangkan seri kedua Formula 1 (F1) musim ini di Malaysia, pekan lalu. Terkait itu, kubu Mercedes tidak terlalu merasa risau dominasinya akan selesai.
Mercedes lewat dua pembalapnya, Nico Rosberg dan Lewis Hamilton, memang selalu tampil mendominasinya sejak musim lalu di setiap serinya. Bahkan, keduanya menguasai semua sesi latihan bebas GP Malaysia.
Sayang, pada saat sesi balapan harus puas finis di posisi kedua dan ketiga. Hamilton bahkan terpaut jarak cukup signifikan dengan Vettel dalam balapan yang berlangsung di sirkuit sepang tersebut, yakni 8.5 detik.
Tercatat, Mercedes sudah gagal empat kali meraih kemenangan dalam 21 balapan terakhirnya. Namun, tim pabrikan asal Jerman tersebut tidak cemas dan akan segera bangkit setelah mendapat “alarm peringatan” dari rival-rivalnya.
"Wajar saja dalam olahraga ketika hal semacam ini terjadi dan Anda tidak memenangi setiap balapan, belnya akan berbunyi. Bunyi belnya sangat keras, dan kami semua akan mendengarnya dan segera bereaksi, itu merupakan hal normal," kata petinggi Mercedes, Niki Lauda.
"Apa pun juga saat itu kami berada di posisi dua dan tiga, dan kami memenangi balapan sebelumnya, jadi dunia belum berakhir setelah satu kemenangan Vettel. Tapi mereka (Ferrari) memang jelas lebih baik," sambung mantan pembalap F1 ini, seperti dilansir Crash.
Sang juara bertahan, Hamilton masih memuncaki klasemen sementara pembalap dengan raihan 43 poin atau unggul tiga angka dari Vettel di posisi kedua. Untuk kelas konstruktor, Mercedes masih berada di puncak dengan 76 poin.
![vivamore="Baca Juga :"]
[/vivamore]
(ren)
Sirkuit F1 di Indonesia akan Dibangun Megah, Begini Komentar IMI
Selain Sirkuit Mandalika yang akan menjad tempat diselenggarakannya MotoGP, Indonesia juga akan membangun sirkuit untuk penyelenggaraan Formula 1 alias F1
