Pengurus Baru PBSI Jakarta Diminta 'Sukseskan' Asian Games

Pebulutangkis Indonesia, Greysia Polii dan Nitya Krishinda
Sumber :
  • REUTERS/Olivia Harris
VIVA.co.id
Jadwal Laga Tim Bulutangkis Indonesia di Olimpiade Kamis Ini
- Pengurus Provinsi Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (Pengprov PBSI) DKI Jakarta tak ingin berlarut-larut memendam polemik usai

Dukungan 'Adik Kelas' Beri Motivasi Skuad Ganda Campuran
kepengurusan Icuk Sugiarto. Kepengurusan baru telah dikukuhkan dan diharapkan mampu berperan melahirkan pebulutangkis berprestasi Indonesia di Asian Games 2018.
Jadwal Pertandingan Indonesia di Olimpiade Hari ke-6

Pengurus Pusat (PP) PBSI telah resmi mengukuhkan dan melantik kepengurusan Pengprov PBSI DKI Jakarta Periode 2015-2019. Pelantikan dilakukan oleh Wakil Ketua Umum PP PBSI, Fuad Basya, di Pancoran, Jakarta Selatan, Kamis 26 Maret 2015. Pengusaha Alex Tirta dilantik menjadi Ketua Umum.

"Legalitas dari KONI juga sudah keluar untuk kepengurusan baru ini. Saya harap Pengprov PBSI DKI segera bisa kembali melahirkan atlet-atlet terbaik untuk

meraih emas," kata Fuad Basya dalam acara pelantikan itu.


Harapan itu memang wajar. Karena selama ini, DKI memang selalu menjadi barometer pembinaan olahraga nasional, terutama di cabang bulutangkis.


"Kami sebagai pengurus baru akan melakukan konsolidasi melibatkan semua bidang dan pihak, termasuk media mungkin akan kami libatkan," kata Alex seusai acara pelantikan.


PON & Asian Games

Harapan serupa dilontarkan Plt Ketua KONI DKI Jakarta, Eddy Widodo. Kepengurusan baru ini diharapkan mampu sukses, terutama di sisi prestasi dalam ajang bergengsi, dan yang terdekat adalah Pekan Olahraga Nasional (PON) 2016 di Jawa Barat.


"DKI Jakarta harus mampu mempertahankan predikat juara umum. Jadi semua cabang olahraga harus mempersiapkan diri dengan baik, termasuk bulutangkis," ujar Eddy.


Seusai PON, tantangan tak kalah hebat yakni di Asian Games 2018 yang akan digelar di Jakarta. Sebagai tuan rumah, Jakarta dan Indonesia dituntut mampu

meraih sukses dari sisi penyelenggaraan dan prestasi. Diharapkan banyak pebulutangkis DKI berprestasi hebat sehingga bisa membela Indonesia di ajang

olahraga bangsa-bangsa Asia itu.


"Bulutangkis adalah olahraga yang mampu mengangkat harkat dan martabat bangsa dan negara di mata internasional. Sebagai barometer pembinaan olahraga nasional, DKI diharapkan juga banyak melahirkan pebulutangkis berprestasi," lanjut Eddy.


Menurut Eddy, jika ingin masuk posisi minimal 10 besar di AG 2018, maka kontingen Indonesia harus meraih 12 medali emas. Jika di AG 2014, Kontingen Merah Putih hanya meraih 4 emas, maka 8 emas lagi harus dikejar. Dengan label prestasi di tingkat Asia dan dunia, tak salah jika para pebulutangkis diharapkan mampu membantu mewujudkan sebagian target itu.




![vivamore="
Baca Juga
:"]

[/vivamore]
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya