Sumber :
- REUTERS
VIVA.co.id
- Pembalap MotoGP andalan Yamaha, Jorge Lorenzo, gagal merengkuh titel juara dunia dalam dua musim terakhir, lantaran kerap berada di belakang pembalap Honda, Marc Marquez. Namun, pria asal Spanyol tersebut tak memiliki dendam kepada siapapun.
Seperti diketahui, pada 2013, Lorenzo harus finis di peringkat 2, lantaran terpaut empat poin saja dengan Marquez. Dan pada 2014, karena buruknya performa di awal musim, Lorenzo finis di urutan 3 klasemen, di belakang Marquez dan rekannya, Valentino Rossi.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Menjadi Favorit Juara, Marquez Enggan Sesumbar
Baca Juga :
Marquez Akui Rossi Lebih Cepat dari Lorenzo
Seperti diketahui, pada 2013, Lorenzo harus finis di peringkat 2, lantaran terpaut empat poin saja dengan Marquez. Dan pada 2014, karena buruknya performa di awal musim, Lorenzo finis di urutan 3 klasemen, di belakang Marquez dan rekannya, Valentino Rossi.
Baca Juga :
Ducati: Lorenzo Sadar akan Potensi Motor Kami
"Saya sudah memenangi dua gelar juara dan pernah memenangi balapan ketika ada Rossi, Stoner, Pedrosa, dan beberapa pembalap cepat lainnya di trek. Meskipun, tentu, mereka juga pernah menang," kata Lorenzo, seperti dilansir
Crash,
Kamis 26 Maret 2015.
"Anda tak bisa selalu menang. Dan, saya tak menyimpan hasrat untuk balas dendam kepada siapapun (pada MotoGP 2015)," sambung bernama lengkap Jorge Lorenzo Guerrero, yang telah mengoleksi 33 kemenangan dan 85 podium di MotoGP tersebut.
Kendati demikian, Lorenzo mengaku penasaran dengan Marquez, yang selalu dominan dalam dua tahun terakhir. Pada MotoGP 2015, pembalap berjuluk X-Fuera tersebut yakin bisa menyaingi, bahkan mengalahkan Marquez, jika performa motor sesuai harapan.
"Saya akan mencoba mengalahkan Marquez, yang juara dalam dua tahun terakhir. Sejak dia bergabung ke MotoGP, tak ada yang bisa mengalahkannya. Tapi, saya pikir kami bisa jika
setting
(pada motor) sesuai dengan kebutuhan," ucap pembalap berusia 27 tahun itu.
![vivamore="
Baca Juga
:"]
[/vivamore]
(ren)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Saya sudah memenangi dua gelar juara dan pernah memenangi balapan ketika ada Rossi, Stoner, Pedrosa, dan beberapa pembalap cepat lainnya di trek. Meskipun, tentu, mereka juga pernah menang," kata Lorenzo, seperti dilansir
