Sumber :
- badmintonindonesia.org
VIVA.co.id
- Mantan atlet bulutangkis nasional, Christian Hadinata, menilai regenerasi atlet nasional masih belum sempurna. Namun, nomor ganda campuran dinilai sebagai sektor yang proses regenerasinya paling berjalan baik.
Saat ini, Indonesia menggandalkan Liliyana Natsir/Tontowi Ahmad di sektor ini. Namun, Indonesia sudah punya calon penerus seperti pasangan Praveen Jordan/Debby Susanto dan Edy Subaktiar/Gloria Emanuelle Widjaja.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Saat ini, Indonesia menggandalkan Liliyana Natsir/Tontowi Ahmad di sektor ini. Namun, Indonesia sudah punya calon penerus seperti pasangan Praveen Jordan/Debby Susanto dan Edy Subaktiar/Gloria Emanuelle Widjaja.
"Sejujurnya dari lima nomor ini, regenerasi yang berjalan baik dan bagus itu di ganda campuran. Banyak pasangan, juga menghasilkan banyak gelar, di luar Owi dan Butet," tutur Christian kepada wartawan di XXI Senayan, Jakarta, Selasa 17 Maret 2015.
Pria yang akrab disapa Koh Chris ini mengatakan, awalnya tradisi regenerasi di ganda putra adalah yang terbaik. Dia menceritakan bahwa kesinambungan antara senior dan junior berjalan baik.
Kini, potensi itu mulai terlihat kembali. Setelah Mohammad Ahsan dan Hendra Setiawan, Indonesia diyakini tak bakal kehabisan stok untuk nomor ini.
"(Muhammad) Rian Ardianto sama Fajar Alfian bisa bermain bagus. Lalu ada Kevin Sanjaya dan (Marcus Fernaldi) Gideon. Ada pasangan yang sedikit senior, yaitu Ricky (Karanda) dan Angga (Pratama). Itu calon-calon pengganti Hendra/Ahsan," kata Koh Chris.
Sang legenda kemudian mengatakan bahwa regenerasi yang bagus itu ketika para senior atau para juara itu belum pensiun, tapi lapis di bawahnya sudah meraih gelar atau mendekati. "Kita harapkan seperti itu," tuturnya.
![vivamore="
Baca Juga
:"]
[/vivamore]
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Sejujurnya dari lima nomor ini, regenerasi yang berjalan baik dan bagus itu di ganda campuran. Banyak pasangan, juga menghasilkan banyak gelar, di luar Owi dan Butet," tutur Christian kepada wartawan di XXI Senayan, Jakarta, Selasa 17 Maret 2015.
