Sumber :
- NBL Indonesia
VIVA.co.id -
M88 Aspac Jakarta tampil meyakinkan pada laga pembuka IndiHome NBL Indonesia 2014-2015 Seri VII Semarang. Tim asuhan Rastafari Horongbala mengunci kemenangan 82-48 atas NSH GMC GSBC Jakarta di GOR Sahabat, Rabu 4 Maret 2015.
Dominasi Aspac sudah terlihat di kuarter pertama, lewat 3-point jump shot Handri Satrya Santosa dan 2-point jump shot Ferdinand Damanik, M88 Aspac memimpin 5-0 di awal kuarter. Ebrahim ‘Biboy’ Enguio Lopez dkk terus menguasai pertandingan hingga unggul 15-9 saat kuarter pertama usai.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Dominasi Aspac sudah terlihat di kuarter pertama, lewat 3-point jump shot Handri Satrya Santosa dan 2-point jump shot Ferdinand Damanik, M88 Aspac memimpin 5-0 di awal kuarter. Ebrahim ‘Biboy’ Enguio Lopez dkk terus menguasai pertandingan hingga unggul 15-9 saat kuarter pertama usai.
Baca Juga :
Manu Ginobili Dipanggil Timnas Argentina
Aspac melanjutkan dominasinya di kuarter kedua dengan mencetak 27 poin, sedangkan NSH GMC hanya mampu mencetak 18 poin saja. Usai turun minum, NSH GMC semakin terbenam dengan hanya mampu mencetak 9 poin saja.
Sebaliknya, M88 Aspac menguasai pertandingan dan mengemas 25 poin di sepanjang kuarter ketiga. Performa apik Aspac tetap terjaga hingga kuarter keempat, dan saat buzzer berbunyi, NSH GMC harus menyerah dari Aspac.
Pemain muda Aspac, Handri Satrya Santosa, mencetak double-double dengan raihan 11 poin dan 10 rebound. Ini merupakan double-double pertama alumnus DBL Indonesia All-Star 2009 dan 2010 itu.
Catatan fantastis juga diperlihatkan Kristian Liem, rookie berposisi center ini mengemas 11 rebound dan 9 poin. Asisten pelatih Aspac, Antonius Joko Endratmo, senang performa pemain pelapis timnya di laga ini.
“Walaupun kita melawan tim dibawah kita, tapi anak-anak bermain baik dan deffense tidak kendor. Kita memang sengaja melakukan banyak rotasi, untuk memperbanyak jam terbang lapis kedua kita,” kata Joko Endratmo, di situs resmi NBL.
Hasil lengkap pertandingan Seri VII Semarang di hari pertama:
JNE BSC Bandung Utama 72-48 Pacific Caesar Surabaya
Hangtuah Sumsel IM 75-47 Bimasakti Nikko Steel Malang
NSH GMC GSBC Jakarta 48-82 M88 Aspac Jakarta
Satya Wacana ACA LBC Salatiga 63-56 Stadium Jakarta
Garuda Kukar Bandung 57-63 CLS Knights Surabaya
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Aspac melanjutkan dominasinya di kuarter kedua dengan mencetak 27 poin, sedangkan NSH GMC hanya mampu mencetak 18 poin saja. Usai turun minum, NSH GMC semakin terbenam dengan hanya mampu mencetak 9 poin saja.
