Takluk dari Aspac, Posisi Garuda Kukar Tak Aman

Pemain Garuda Kukar, Christ Gideon dihadang pemain Pacific Caesar.
Sumber :
  • ANTARA/ Akbar Nugroho

VIVA.co.id – Pencapaian Garuda Kukar Bandung pada Seri VI IndiHome National Basketball League (NBL) Indonesia 2014-2015 di Solo, seolah antiklimaks. Usai menang di dua laga awal, Garuda Kukar malah tampil melempem di beberapa laga terakhirnya.

Usai kalah oleh Hangtuah Sumsel pada game ketiga, tim asuhan Tjetjep Firmansyah itu kembali menelan kekalahan atas M88 Aspac Jakarta di Sritex Arena Solo, malam tadi. Garuda Kukar takluk dengan skor 47-64 di laga penutup Seri VI Solo itu.

Para pemain Aspac mampu mematikan penembak jitu Garuda, misalnya Diftha Pratama, Daniel Wenas, dan Christ Gideon. Total field goal tim polesan Tjetjep Firmansyah tersebut hanya 25,4 persen (18-71). Persentase tembakan tiga angka juga rendah, yakni 18,8 persen (3-16).

''Hari ini Diftha nggak jalan, Christ juga. Jadi, outside shooting mereka juga lagi mati. Shooter-hooter mereka memang kami matikan dahulu pada kuarter pertama dan kedua,'' pelatih Aspac, Rastafari Horongbala di situs NBL.

Shooter yang diplot Aspac, untuk menggantikan posisi Ius -sapaan akrab Xaverius Prawiro- adalah Handri Satrya Santosa. Dia tampil dahsyat dengan menjadi top scorer (16 poin), disusul 15 poin oleh Ebrahim ''Biboy'' Enguio Lopez.

''Handri bermain bagus hari ini. Selama ini dia kurang percaya diri saja karena ada Ius dan Oki. Jadi, main itu takut salah. Tapi, nggak ada mereka sekarang, ya dia shooter-nya. Jadi, pedenya dulu itu yang saya inginkan,'' tambah Rastafari.

Bagi Garuda Kukar, kekalahan ini membuat mereka harus puas berada di posisi ketujuh klasemen sementara dengan meraih 28 poin dari 20 game. Koleksi angka mereka sama banyak dengan Hangtuah Sumsel IM, Stadium Jakarta, dan Satya Wacana ACA LBC Salatiga.

Alhasil, posisi Garuda Kukar tidak aman dan berpeluang terpental dari delapan besar atau zona championship series. Sebab, dalam seri VIII di Semarang pada 4-8 Maret nanti, Garuda menghadapi jadwal berat. Mereka akan bersua CLS Knights Surabaya (4/3), Stadium Jakarta (6/3), dan Satria Muda Britama Jakarta (7/3).

Paling mungkin mereka lakukan ialah mengambil game melawan Stadium, di mana itu memang yang ditargetkan pelatih Garuda Tjetjep Firmansyah. ''Tidak ada cara lain. Kami juga harus meningkatkan akurasi tembakan para pemain yang kali ini tidak jalan,'' kata Tjetjep.

Wasit Basket Berhijab Asal Indonesia Tuntut Keadilan

Hasil lengkap pertandingan NBL Seri VI Solo di hari terakhir:
Bimasakti Nikko Steel Malang 53-61 Stadium Jakarta
Hangtuah Sumsel IM 75-54 NSH GMC GSBC Jakarta
Satya Wacana ACA LBC Salatiga 74-77 JNE BSC Bandung Utama


Baca juga:




Manu Ginobili Dipanggil Timnas Argentina
Kapal Silversea Silver Cloud

Tim Basket AS untuk Olimpiade 2016 Nikmati Fasilitas Mewah

Layanan kelas atas, pengamanan ketat, seluruhnya berkelas.

img_title
VIVA.co.id
3 Agustus 2016