Sumber :
- REUTERS
VIVA.co.id – Pertarungan antara juara tinju dunia kelas welter WBA dan WBC, Floyd Mayweather Jr, dengan petinju Filipina, Manny Pacquiao bakal dihelat di Las Vegas, 2 Mei 2015. Sejumlah pihak mengatakan pertarungan ulang berpotensi terjadi jika Mayweather tumbang.
Seperti diketahui, Mayweather disebut-sebut memegang kendali dalam kesepakatan untuk pertarungan 2 Mei mendatang. Memegang rekor tak terkalahkan, petinju berusia 38 tahun itu dipercaya tak akan meminta tarung ulang jika berhasil menang atas Pacquiao.
Baca Juga :
Hendak Perkosa PRT, Petinju Olimpiade Dipenjara
Namun, situasi bakal berbalik jika Pacquiao yang berhasil menang. Beberapa pihak menilai petinju yang juga berprofesi sebagai politisi tersebut bakal di atas angin. Mayweather bakal meminta tarung ulang, agar menutupi malu, namun Pacquiao yang akan mengatur situasi.
Baca Juga :
LIVE tvOne: Laga Bersejarah Manny Pacquiao
"Jika Manny menang dan Floyd meminta tarung ulang, Manny bakal mendikte detail (kesepaktan untuk pertarungan kedua)," kata manajer bisnis Pacquiao, Eric Pineda, sebagaimana dilansir Worldboxingnews, Jumat 27 Februari 2015.
Sementara itu, promotor Pacman, Bob Arum, mengatakan Mayweather tak akan meminta tarung ulang jika kalah telak. "Itu akan tergantung bagaimana cara Floyd kalah di laga tersebut, karena mungkin dia bahkan tak akan meminta tarung ulang (jika dikalahkan secara telak)," ujarnya.
Adapun Pacquiao kini memegang rekor 57 kemenangan, lima kekalahan, dan dua imbang. Meski berpotensi menjadi petinju pertama yang mengalahkan Mayweather, pria berusia 36 tahun berstatus underdog, lantaran kalah diunggulkan dibanding sang lawan. (ren)
Baca juga:
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Sementara itu, promotor Pacman, Bob Arum, mengatakan Mayweather tak akan meminta tarung ulang jika kalah telak. "Itu akan tergantung bagaimana cara Floyd kalah di laga tersebut, karena mungkin dia bahkan tak akan meminta tarung ulang (jika dikalahkan secara telak)," ujarnya.
