- www.autoloandaily.com
VIVA.co.id - Petinju Amerika Serikat, Floyd Mayweather Jr, dilarang masuk ke Australia. Akibat pernah mendekam di penjara, visa yang diajukan oleh sang juara dunia akhirnya ditolak oleh pihak imigrasi.
Mayweather dijadwalkan berada di Australia selama sepekan untuk bisnis. Dia rencananya akan melakukan makan malam di Melbourne dan Sydney.
Namun, rencana ini batal terwujud karena visanya ditolak. Seperti dilansir Daily Mail, ini tak lepas dari petisi yang diluncurkan via change.org yang meminta petinju 37 tahun itu dilarang masuk ke Australia.
"Visa tidak disetujui dalam kasus ini. Pemerintah sangat serius dalam memproteksi masyarakat Australia dari risiko berbahaya oleh non warga negara yang terlibat dalam tindak pidana dan atau perilaku yang menjadi perhatian serius," demikian yang disampaikan oleh Asisten Menteri Imigrasi, Senator Michaelia Cash.
Cash menambahkan, pemohon visa harus menunjukkan mereka memiliki karakter yang baik. Hal itu, tercantum dalam Undang Undang.
"Saya tahu latar belakang Tuan Mayweather seperti yang telah banyak dilaporkan di Amerika Serikat dan media Australia," tutur Cash.
Seperti diketahui, petinju yang belum terkalahkan ini pernah masuk penjara karena melakukan tindakan kekerasan terhadap pasangannya. Akibat aksi brutalnya itu, Mayweather mendekam di penjara Las Vegas selama dua bulan.
Baca juga:
Reaksi Sedih Petinju China, Setelah Mengira Menang
Dia sempat kebingungan melihat lawannya ikut selebrasi.
