- REUTERS/Issei Kato
VIVA.co.id – Petenis Skotlandia, Andy Murray, susah payah meraih tiket final Australian Open 2015. Murray mendapat perlawanan ketat dari Thomas Berdych di babak semifinal yang berlangsung di Melbourne Park, Kamis 29 Januari 2015.
Murray dipaksa bermain hingga 3 jam 25 menit oleh petenis asal Republik Ceko tersebut, sebelum akhirnya mengunci kemenangan dengan skor akhir 6-7, 6-0, 6-3, 7-5. Dengan kemenangan ini, Murray berpeluang memperbaiki catatannya di Australian Open.
Pada Grand Slam pertama tiap tahun ini, Murray selalu kalah di babak final. Petenis peringkat 6 dunia ATP itu hanya mampu meraih posisi runner-up pada gelaran Australian Open 2010, 2011, dan 2013.
Sedangkan bagi Berdych, kekalahan ini memperpanjang rekor tak pernah bisa melaju ke babak final. Pada gelaran Australian Open tahun lalu, Berdych yang berada di peringkat 7 dunia juga hanya mampu bermain hingga semifinal.
Di babak final nanti, Murray berpeluang jumpa Novak Djokovic yang mengalahkannya di final 2011 dan 2013. Sebab, petenis nomor 1 dunia itu akan bertanding melawan juara bertahan Stanislas Wawrinka di babak semifinal nanti. (one)
Baca Juga:
PB Pelti Gelar Turnamen Indonesia Men's Future 2016
Ada 17 negara yang akan ambil bagian dalam ajang ini.
