Sumber :
- REUTERS
VIVA.co.id –
Rencana pertarungan antara juara tinju dunia kelas welter WBA dan WBC, Floyd Mayweather Jr, dengan petinju Filipina, Manny Pacquiao, disebut-sebut mendekati kenyataan. Namun, keraguan justru terlontar dari eks juara dunia tinju asal AS, Oscar De La Hoya.
Menurut pendiri agen promosi Golden Boy Promotions tersebut, Pacquiao dan promotornya Bob Arum sebenarnya sudah mengerahkan segala cara agar pertarungan terwujud. Namun, dia menilai kuncinya ada pada Mayweather, yang tampaknya tak tertarik meladeni tantangan Pacman.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Hendak Perkosa PRT, Petinju Olimpiade Dipenjara
Menurut pendiri agen promosi Golden Boy Promotions tersebut, Pacquiao dan promotornya Bob Arum sebenarnya sudah mengerahkan segala cara agar pertarungan terwujud. Namun, dia menilai kuncinya ada pada Mayweather, yang tampaknya tak tertarik meladeni tantangan Pacman.
Baca Juga :
LIVE tvOne: Laga Bersejarah Manny Pacquiao
"Saya tak berbicara sebagai promotor, tapi
fan
. Saya ingin menyaksikan pertarungan itu, tapi rasanya akan gagal terlaksana,” kata De La Hoya, yang pernah dikalahkan Pacquiao dan Mayweather, sebagaimana dilansir
Boxing Scene
, Senin 19 Januari 2015.
"Bob (Arum) dan Pacquiao sudah menyerahkan segalanya. Mereka sudah memiliki posisi tawar dan kini tinggal menunggu (kata sepakat) dari Mayweather. Tapi, saya pikir, Mayweather tak ingin melawan Pacquiao,” sambung mantan petinju yang memiliki darah Meksiko itu.
Lebih lanjut, De La Hoya juga mengatakan proses negosiasi yang begitu panjang menunjukkan adanya kerumitan. Dikatakannya, selain pembagian hasil hak siar, ada ketentuan-ketentuan tambahan yang mungkin sulit diterima oleh salah satu pihak.
"Terlalu banyak detail. Saya tak tahu apapun tentang negosiasi yang berjalan, tapi ini sungguh rumit. Saya yakin mereka juga bicara pertarungan ulang. Jika salah satu petarung menang, kesepakatannya berubah. Ini sangat rumit," ucap pria berusia 41 tahun tersebut. (one)
Baca juga:
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Saya tak berbicara sebagai promotor, tapi
