Sumber :
- REUTERS/Steve Marcus
VIVA.co.id - Petinju asal Filipina, Manny Pacquiao, terus berkoar dengan mengatakan tak sabar untuk segera berhadapan dengan juara tinju dunia kelas welter WBA dan WBC, Floyd Mayweather Jr. Setali tiga uang, Mayweather pun sangat ingin melawan Pacman.
Hal tersebut diungkapkan eks pelatih fisik Pacquiao, yang juga pernah melatih Mayweather, Alex Ariza. Menurutnya, The Money, yang saat ini belum terkalahkan, juga sangat ingin bertemu di atas ring dan membungkam mulut Pacquiao.
Baca Juga :
Hendak Perkosa PRT, Petinju Olimpiade Dipenjara
"Dia menginginkan pertarungan ini lebih dari sebelum-sebelumnya. Saya belum kenal begitu lama dengannya, tapi sebelumnya, saya belum pernah melihat dia menunjukkan hasrat bertarung seperti ini," kata Ariza, sebagaimana dilansir ABS-CBN News.
Baca Juga :
LIVE tvOne: Laga Bersejarah Manny Pacquiao
"Dia biasanya tak peduli siapa lawanyang akan dihadapinya. Tapi, kali ini, dia benar-benar ingin melawan Manny," sambung pria yang merupakan salah satu sosok penting di balik masa-masa jaya Pacquiao tersebut.
Kendati demikian, Ariza pesimistis pertarungan Pacquiao dan Mayweather bisa terwujud. Menurutnya, pendiri agen promosi Top Rank, yang juga promotor Pacquiao, Bob Arum memiliki peran penting, dan hal itu yang membuat pihak Mayweather tak setuju.
"Berdasarkan apa yang saya ketahui dalam empat tahun terakhir, saya tak optimistis. Saya tahu Bob, dan saya tahu dia yang memegang faktos kunci. Dan itulah mengapa saya berpikir pertarungan ini tak bakal terjadi," ucap Ariza.
Adapun negosiasi antara kubu Pacquiao dan Mayweather sendiri kabarnya sudah semakin mendekati kesepakatan. Jika hal tersebut benar terjadi, rencananya pertarungan yang dipercaya akan menghasilkan uang banyak itu bakal dihelat 2 Mei 2015. (ren)
Baca juga:
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Kendati demikian, Ariza pesimistis pertarungan Pacquiao dan Mayweather bisa terwujud. Menurutnya, pendiri agen promosi Top Rank, yang juga promotor Pacquiao, Bob Arum memiliki peran penting, dan hal itu yang membuat pihak Mayweather tak setuju.
