Sumber :
- Scuderia Ferrari
VIVAnews –
Sebastian Vettel telah memutuskan bergabung dengan Ferrari untuk musim balap Formula One (F1) 2015. Hal itu dianggap sebagai sebuah pertaruhan besar bagi Vettel, mengingat prestasi Ferrari tengah menurun beberapa tahun terakhir.
Tak sedikit yang menganggap keputusan Vettel kurang tepat untuk meninggalkan Red Bull Racing demi bergabung dengan Ferrari, yang sulit untuk menjadi juara dunia. Namun, manajemen pabrikan asal Italia itu menilai, pertaruhan bukan saja menjadi milik Vettel, tapi juga Ferrari.
Tak sedikit yang menganggap keputusan Vettel kurang tepat untuk meninggalkan Red Bull Racing demi bergabung dengan Ferrari, yang sulit untuk menjadi juara dunia. Namun, manajemen pabrikan asal Italia itu menilai, pertaruhan bukan saja menjadi milik Vettel, tapi juga Ferrari.
“Saya tidak berpikir dia (Vettel) naif. Dia tahu risiko datang ke kami sekarang. Dia tahu level performa kami, tapi ini adalah kekuatan Ferrari, berhasil menarik orang berdasarkan potensinya,” ungkap Chairman Ferrari, Sergio Marchionne, seperti dilansir Pit Pass, Selasa 23 Desember 2014.
“Tugas kami untuk 2015 adalah mengatur potensi ini sebaik-baiknya. Pertaruhan besar Vettel adalah milik kami juga, untuk merekonstruksi tim ini dan membuatnya berkembang,” sambungnya.
Sementara itu, bergabungnya Vettel ke Ferrari mengingatkan memori ketika Michael Schumacher hijrah dari Benetton ke Ferrari pada 1996. Kala itu, Ferrari juga tengah terpuruk, dan Schumacher datang sebagai juara dunia F1 bersama Benetton.
Kepala Tim Ferrari, Maurizio Arrivabene, berpendapat, Vettel akan membawa pengalaman juaranya saat bergabung dengan Ferrari. Arrivabene mengungkapkan bahwa Vettel ingin berkembang bersama Tim Scuderia demi meraih gelar juara dunia selanjutnya.
“Vettel membawa pengalaman juaranya ke sini, dia punya empat gelar juara dunia dan kami antusias bekerja dengan dia. Pekerjaan menanti Sebastian (Vettel), dia memang ingin membuat Scuderia tumbuh bersamanya,” jelas Arrivabene. (one)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
“Saya tidak berpikir dia (Vettel) naif. Dia tahu risiko datang ke kami sekarang. Dia tahu level performa kami, tapi ini adalah kekuatan Ferrari, berhasil menarik orang berdasarkan potensinya,” ungkap Chairman Ferrari, Sergio Marchionne, seperti dilansir Pit Pass, Selasa 23 Desember 2014.