Kembali Tumbang, Peluang Tontowi/Liliyana ke Semifinal Makin Kecil

Tontowi Ahmad dan Liliyana Natsir.
Sumber :
  • badmintonindonesia.org

VIVAnews – Penampilan wakil Indonesia di babak penyisihan BWF Super Series Finals 2014 masih belum memuaskan. Andalan Indonesia di nomor ganda campuran, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir, kembali tumbang di laga ke-2.

Bermain di stadion Hamdan Sport Center, Kamis 18 Desember 2014, Tontowi/Liliyana gagal memberikan perlawanan terhadap Joachim Fischer Nielsen/Christinna Pedersen asal Denmark. Juara Dunia 2013 itu kalah dengan skor 15-21 20-22 dalam waktu 48 menit.

Hasil ini membuat peluang pasangan yang akrab disapa Owi/Butet ini untuk lolos dari Grup B semakin kecil. Pasalnya, Tontowi/Liliyana juga mengalami kekalahan di laga pertama dari pasangan asal Tiongkok, Liu Cheng/Bao Yixin, 10-21, 21-12, 15-21. 

Terlebih, hanya 2 pasangan terbaik yang berhak atas tiket babak 4 besar. Kini, Tontowi/Liliyana hanya berharap pada Liu/Yixin kalah dari pasangan asal Thailand, Sudket Prapakamol/Saralee Thoungthongkam malam nanti.

Seandainya Liu/Yixin malam nanti menang melawan Sudket/Saralee, maka yang lolos ke semifinal adalah pasangan Fischer/Pedersen dan Liu/Yixin. Dan laga terakhir kontra Sudket/Saralee sudah tidak berpengaruh bagi Tontowi/Liliyana.

Selain Tontowi/Liliyana, Indonesia masih punya Tommy Sugiarto yang akan menantang  Srikanth Kidambi dari India di laga keduanya. Sebelumnya, Indonesia sudah kehilangan Greysia Polii/Nitya Krishinda Maheswari dan Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan yang mengundurkan diri karena cedera. (one)

Praveen Jordan/Debby Susanto Juara All England 2016

Baca juga:


Alasan Ahsan/Hendra Usai Tersingkir Cepat dari All England

Pasangan ganda campuran Indonesia, Praveen Jordan dan Debby Susanto, juara All England 2016

Jangan Hanya All England, Praveen/Debby Bisa Juara Olimpiade

Praveen dan Debby secara mengejutkan juara All England 2016.

img_title
VIVA.co.id
14 Maret 2016