Tak Hanya Mayweather, Khan Juga Ingin Berduel dengan Pacquiao

Petinju asal Inggris Amir Khan
Sumber :
  • REUTERS/Las Vegas Sun/Steve Marcus
VIVAnews
Reaksi Sedih Petinju China, Setelah Mengira Menang
- Kepercayaan diri petinju Inggris, Amir Khan, sedang meninggi usai mengalahkan pesaingnya, Devon Alexander, dalam perebutan gelar juara WBC Silver kelas welter, Minggu 14 Desember 2014 kemarin. Usai mengalahkan Alexander, Khan sangat ingin menghadapi Floyd Mayweather Jr dan Manny Pacquiao.

Hendak Perkosa PRT, Petinju Olimpiade Dipenjara

"Selain melawan Mayweather, Pacquiao adalah pilihan yang sempurna," kata Khan kepada
LIVE tvOne: Laga Bersejarah Manny Pacquiao
BBC Radio Five Live.

Semasa muda, Khan dan Pacquiao sempat berlatih bersama di satu sasana. Menurut Khan, andai pertarungan melawan Pacquiao terjadi, maka itu akan menjadi pertarungan yang spesial sepanjang hidupnya.


"Kami sempat berlatih bersama. Banyak cerita menarik yang terjadi," ujar petinju 28 tahun tersebut.


Sedangkan, untuk Mayweather, Khan punya alasan kuat mengapa sangat ingin melawannya. Khan hanya ingin mematahkan rekor Mayweather yang belum kalah di 47 pertarungan terakhir.


Khan pun menargetkan bisa melawan Mayweather pada 2 Mei 2015. "
Ya
, semua orang ingin saya melawan petinju kelas atas seperti Mayweather dan Pacquiao," ucap Khan.


"Fans mau pertarungan itu. Kenapa tidak sekarang saja kami gelar? Saya merasa lebih baik. Saya hampir mendekati performa puncak dan saya tak sabar menunggunya," sambung dia.


Kemenangan Khan atas Alexander menjadi yang ke-30 dalam kariernya. Khan menang atas Alexander dengan skor 119-109, 118-110, dan 120-108. (ms)


Baca juga:





Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya