Sumber :
- ANTARA FOTO/Prasetyo Utomo
VIVAnews -
Kalah materi pemain dan pengalaman, tuan rumah JNE BSC Bandung Utama yang didukung ribuan penggemar bola basket Kota Kembang harus mengakui keunggulan Satria Muda BritAma Jakarta setelah menyerah dengan skor 38-55 di hari terakhir Speedy NBL Indonesia 2014-2015 Seri II di GOR C-Tra Arena, Jalan Cikutra, Kota Bandung, Minggu petang 14 Desember 2014.
Pada laga ini Satria Muda bermain dengan sangat nyaman dan dominan. Tim polesan Cokorda Raka Satrya Wibawa ini unggul saat rebound, serta tak terbendung di paint area. Total, Satria Muda mengemas 48 rebound, sementara Bandung Utama hanya membukukan 28 rebound.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Pada laga ini Satria Muda bermain dengan sangat nyaman dan dominan. Tim polesan Cokorda Raka Satrya Wibawa ini unggul saat rebound, serta tak terbendung di paint area. Total, Satria Muda mengemas 48 rebound, sementara Bandung Utama hanya membukukan 28 rebound.
Lebih dari setengah poin Satria Muda dicatatkan dari paint area. Satria Muda mendapat 34 poin, sementara Bandung Utama hanya mendapat 14 poin dari area di bawah ring.
Dua big man Satria Muda tampil sebagai bintang kemenangan ini. Vinton Noland Surawi mengemas double-double lewat kontribusi 10 poin dan 11 rebound. Disusul oleh Christian Ronaldo Sitepu dengan tambahan 10 poin.
Sejak kuarter pertama hingga kuarter terakhir, Satria Muda terus mendominasi. Merasa sanggup mengatasi laga ini, Wiwin -sapaan Cokorda- lebih banyak melakukan rotasi dalam laga ini. Hampir seluruh pemain mendapat kesempatan bermain di atas 10 menit.
”Inilah gambaran sesungguhnya pertemuan tim atas dan tim bawah. Kami datang dalam game ini untuk meminta pelajaran dari mereka (Satria Muda). Dan mereka memberikan pelajaran yang baik. Itu yang kami capai dalam game ini,” ujar pelatih Octaviarro Romely Tamtelahitu.
”Saya hormat kepada mereka (Satria Muda) karena tidak injak kami sampai 100 poin lebih. Sementara itu, pemain Bandung Utama bermain seperti banci,” ucap Oky.
Bandung Utama masih tercecer di urutan kedua dari bawah dengan koleksi 7 poin. Setelah hanya memetik satu kemenangan dari enam kali laga selama musim reguler 2014-2015. Satu-satunya kemenangan mereka raih dari Hangtuah Sumsel IM pada Seri II Bandung.
Sementara itu, menyusul kemenangan atas Bandung Utama, Satria Muda makin kokoh bertengger di puncak klasemen sementara. Satria Muda juga masih menjadi satu-satunya tim yang belum tersentuh kekalahan dari tujuh laga yang telah dilakoni (7-0).
”Tentu kami bersyukur karena berhasil melanjutkan sapu bersih dari seri Jakarta hingga di Bandung. Namun, masih ada beberapa hal yang terus akan kami perbaiki menuju seri selanjutnya,” ujar Wiwin.
Di pertandingan sebelumnya Hangtuah Sumsel IM sukses mengalahkan Satya Wacana ACA LBC Salatiga dengan skor 76-61. Mei Joni tampil sebagai pendulang angka tertinggi bagi Hangtuah dengan koleksi 20 poin.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Lebih dari setengah poin Satria Muda dicatatkan dari paint area. Satria Muda mendapat 34 poin, sementara Bandung Utama hanya mendapat 14 poin dari area di bawah ring.
