Lewat Duel Sengit, CLS Knights Patahkan Perlawanan Garuda

CLS Knights Surabaya VS Garuda Kukar Bandung
Sumber :
VIVAnews -
Kenang Kobe Bryant, NBA Perkenalkan Desain Baru Trofi MVP All-Star
CLS Knights Surabaya memenangkan laga ketat saat menghadapi Garuda Kukar Bandung dalam lanjutan Speedy NBL Indonesia 2014-2015 Seri II Bandung di GOR C-Tra Arena, Kota Bandung, Sabtu malam 13 Desember 2014. CLS Knights mengakhiri perlawanan alot Garuda yang didukung penuh publik Bandung lewat skor tipis 61-59.

LA Lakers Resmi Berikan Kontrak Reguler pada Stanley Johnson

Tampil menyakinkan pada kuarter pembuka, Garuda menutupnya dengan keunggulan 18-16. Namun, akibat seretnya perolehan poin, Garuda justru tertinggal 25-29 pada akhir kuarter kedua.
Patung Kobe Bryant dan Putrinya Didirikan di Lokasi Kecelakaan


Performa Garuda semakin menurun pada kuarter ketiga. Hal ini dimanfaatkan dengan baik oleh CLS yang mengemas tambahan 22 poin. Sementara Garuda hanya mencetak 16 poin pada kuarter ini. CLS pun memperlebar keunggulan menjadi 10 poin (51-41).


Dukungan Garuda Nations (sebutan pendukung Garuda) yang tak kenal lelah berhasil membakar semangat Wendha Wijaya dkk. Performa Garuda mulai menapak di kuarter terakhir. Hingga akhirnya mereka mampu menyamakan kedudukan menjadi 53-53, lewat tembakan tiga angka Christ Gideon saat laga tersisa 4 menit 50 detik.


Drama menegangkan pun dimulai. Garuda berhasil berbalik unggul 2 poin, setelah lay up Diftha gagal dibendung pemain CLS. Namun, CLS tidak mau tinggal diam. Satu tembakan bebas Herman, dilanjut jump shot Mario Wuysang saat laga tersisa 3 menit 34 detik, membuat CLS kembali unggul 56-55.


Kedua tim lantas saling balas-berbalas mencetak poin. Hingga akhirnya kekuatan Garuda menjadi timpang, setelah kapten tim sekaligus point guard andalannya, Wendha Wijaya harus keluar lapangan lebih awal karena terkana fouled out saat laga tersisa 1 menit 19 detik.


Dalam posisi tertinggal 3 poin, Garuda memiliki kesempatan menyamakan kedudukan melalui tembakan tiga angka menjelang buzzer berbunyi. Namun, tembakannya meleset. Garuda hanya memiliki kesempatan untuk memperkecil skor akhir lewat tembakan bebas Nicky Ramandaru, yang dilanggar oleh kapten tim CLS, Dwi Haryoko, bertepatan dengan peluit tanda pertandingan berakhir. Nicky hanya memasukkan satu dari dua tembakan bebas. Garuda pun harus takluk dengan selisih 2 poin dari rivalnya.


"Anak-anak kurang memahami situasi tiap detik pertandingan. Entah ketika kuarter awal atau akhir, saat mendapat rebound, maupun saat hendak menembak. Itulah penyebab kekalahan kami hari ini," ujar pelatih Garuda Tjetjep Firmansyah seusai pertandingan.


Herman dan Dimaz Muharri memimpin perolehan poin bagi CLS dengan masing-masing menyumbang 12 poin. Rachmad Febri Utomo juga berkontribusi lewat donasi 9 poin, 8 rebound,  dan 5 assist.


Sementara itu, meski gagal mengantarkan kemenangan timnya, Galank Gunawan tampil impresif lewat sumbangan 19 rebound. Christ Gideon memimpin lewat donasi 13 poin, disusul oleh Diftha Pratama dengan tambahan 11 poin, serta Wendha Wijaya yang mengemas 10 poin.


Sementara itu, pada pertandingan lainnya Pelita Jaya Energi Mega Persada Jakarta meraih kemenangan telak atas Satya Wacana ACA LBC Salatiga dengan skor 101-48. Pelita Jaya menjadi tim kedua pada musim reguler 2014-2015 yang sukses menundukkan lawannya dengan torehan menembus 100 poin. Sebelumnya CLS sukses menembus 100 poin, juga saat berhadapan dengan lawan yang sama Satya Wacana, Kamis 11 Desember 2014.
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya