Aspac Catat Clean Sheet di Seri Bandung

Pemain Aspac Jakarta, Andakara Prastawa (kanan).
Sumber :
  • NBL Indonesia
VIVAnews
Syuting Tak Berizin, Artis dan Kru Variety Show Pick Me Trip In Bali Diperiksa Imigrasi Ngurah Rai
- Juara bertahan M88 Aspac Jakarta menutup laga terakhir mereka di NBL Indonesia 2014-2015 Seri II Bandung dengan sempurna. Tim polesan Rastafari Horongbala itu menang telak atas NSH GMC GSBC Jakarta, 94-47, di GOR C-Tra Arena, Sabtu sore 13 Desember 2014.

Nekat Datangi Markas TNI, Mayjen Gadungan Ini Ingin Nitip Kerabat Masuk Akmil

Menyusul kemenangan itu, Aspac menahbiskan diri sebagai tim pertama yang sukses menorehkan rekor
Terpopuler: Sakit yang Diidap Parto sampai Syifa Hadju Pernah Diperingatkan oleh Raffi Ahmad
clean sheet alias sapu bersih Seri Bandung. Tiga kali bermain, ketiganya berhasil dipungkasi dengan kemenangan. Dua kemenangan sebelumnya dicatatkan atas JNE BSC Bandung Utama dan Pacific Caesar Surabaya.


Rookie Aspac, Kristian Liem tampil impresif dalam laga ini. Center dengan tinggi badan 201 sentimeter kelahiran Madiun ini membukukan double-double pertamanya bagi Aspac di musimĀ  reguler 2014-2015, lewat kombinasi 12 poin dan 10 rebound.


Bagi Liem, ini adalah double-double keduanya selama berkiprah di NBL Indonesia. Menyusul double-double yang dia catatkan saat tampil pada final preseason tournament Mangupura Cup 2014 di GOR Purna Krida Kerobokan, Badung, Bali, Oktober lalu.


Selain Liem, performa impresif juga ditunjukkan rookie Aspac lainnya, Alkristian Chandra. Mendapat kesempatan bermain 20 menit 31 detik, pemain berposisi power forward itu menyumbang 12 poin dan 7 rebound. Sumbangan 12 poin dalam laga ini merupakan rekor poin terbanyaknya dalam satu laga. Sementara itu, Ferdinand Damanik memimpin rekan-rekannya lewat donasi 16 poin. Disusul oleh Xaverius Prawiro dengan tambahan 14 poin.


Pelatih Aspac Rastafari Horongbala senang karena tim asuhannya bisa menyapu bersih Seri Bandung dengan kemenangan (3-0). "Namun, saya belum menemukan gambaran permainan terbaik seperti yang diharapkan. Jeda yang lumayan panjang antara seri ini (Bandung) dengan seri selanjutnya (Seri III Malang) akan kami maksimalkan untuk memperbaiki beberapa kekurangan," ujar Rastafari.


Sementara itu, di pertandingan sebelumnya, Bima Sakti Nikko Steel Malang membuat kejutan setelah menggulung Stadium Jakarta, 63-60. Bima Sakti yang sebelumnya terpuruk di posisi ke-11, berhasil melesat ke urutan keenam. Sukses Bima Sakti itu menjadi penegas bahwa tim-tim papan bawah kini tak boleh dipandang sebelah mata.


Ini adalah kejutan ketiga yang terjadi pada Seri II Bandung. Dimulai dengan Pacific Caesar Surabaya yang secara tidak terduga menang atas Stadium Jakarta, Kamis 11 Desember 2014. Lalu dilanjutkan dengan kesuksesan JNE BSC Bandung Utama yang mengalahkan Hangtuah Sumsel IM, Jumat 12 Desember 2014.
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya