Seri Terakhir ETCC, Tim Dspec Motorsport Turunkan Pembalap 16 Tahun

Para pembalap Tim Dspec Motorsport.
Sumber :
  • VIVAnews/Edwan Ruriansyah
VIVAnews -
1 Poin dari Markas Persib Cukup Membuat Bhayangkara FC Bersyukur
Tim Dspec Motorsport bukan hanya memburu trofi di seri terakhir European Touring Car Championship (ETCC) 2014. Mereka juga menurunkan pembalap berusia 16 tahun.

BUMI Resources Cetak Laba Bersih US$117,4 Juta di Tahun 2023

Persaingan ketat akan tersaji di seri terakhir ETCC musim 2014 di Sirkuit Internasional Sentul, Bogor, Jumat-Minggu, 28-30 November 2014. Bukan hanya memperebutkan gelar juara umum kelas Euro 2000 cc Master, posisi runner-up juga diincar pembalap Dspec Motorsport, Agung Nugroho.
Arus Mobil saat Mudik 2024 Meningkat, Astra Infra Siapkan Hal Ini


Agung ingin menggenapi sukses Nanang Hamdani Basnawi, pembalap Dspec Motorsport di kelas Euro 2000 Master yang hampir pasti menyabet juara umum di kelas itu. Poin Nanang sudah sulit dikejar pembalap lain, termasuk Agung.


Pembalap senior Dspec Motorsport, Ahmad Sadewa, mengungkapkan ketatnya persaingan di seri terakhir ini. "Bayangkan, selain ada perebutan gelar juara umum, ada juga perebutan runner-up. Ini akan seru," katanya dalam rilis tim.


Bagi Tim Dspec Motorsport, seri terakhir atau ke-6 perhelatan ETTC menjadi batu pijakan menyambut musim balapan 2015. Selain mengikuti 7 seri Indonesian Sentul Series of Motorsport (ISSOM) tahun depan, di mana satu di antaranya jadi seri internasional, manajemen tim juga akan menggelar grand launching Dspec Motorsport.


"Kami semakin yakin performa Tim Dspec Motorsport  menghadapi musim balapan  tahun-tahun berikutnya," kata Ahmad Sadewa. "Saat ini, kami sudah berada di trek yang tepat sehingga akan memuluskan kami untuk go international," tambahnya.


Pembalap Belia


Selain nama-nama Ahmad Sadewa, Fino Saksono, Suraj M, Agung Nugroho, Nanang HB, David Steve, atau Titus Wahyuni, tim yang dikomandani David Samuel ini juga mendatangkan pembalap potensial. Usianya baru menginjak 16 tahun, yakni  Zharfan Rahmadi.


Manajer Tim Dspec Motorsport, Richard Siagian, didampingi juru bicara tim Rahmat Satria mengatakan, Zharfan merupakan pembalap potensial. "Usianya masih belia, tapi teknik mengemudinya sangat fantastis. Walau demikian, dia masih membutuhkan jam terbang agar bisa ke level tertinggi," katanya.
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya