- ANTARA FOTO/Andika Wahyu
VIVAnews - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Imam Nahrawi, menaruh harapan besar pada Asian Games 2018 yang akan digelar di Indonesia. Bukan saja dari sisi pelaksanaan, Imam juga menargetkan posisi lima besar bagi kontingen Indonesia.
"Target menjadi lima besar di Asian Games 2018, hal itu sesuai instruksi Bapak Presiden yang ingin mengangkat Indonesia di dunia internasional melalui olahraga," kata Imam di sela-sela peringatan Sumpah Pemuda di Yogyakarta, Selasa 28 Oktober 2014.
Untuk mewujudkan target tersebut, Imam akan mengajak seluruh stakeholder, pihak swasta, pemerintah duduk satu meja guna mensukseskan Asian Games 2018.Politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu juga menambahkan, sebagai tuan rumah, Indonesia akan mempersiapkan multieven empat tahunan itu dengan sebaik-baiknya.
Waktu penyelenggaraan Asian Games dimajukan setahun dari yang seharusnya pada 2019. Alasannya karena pada 2019 Indonesia akan menggelar pemilihan umum. Indonesia lolos menjadi tuan rumah menggantikan Vietnam yang mengundurkan diri.
"Saya kira saat ini semua persiapan sudah berjalan dan tinggal melengkapi saja. Kami juga akan memastikan kesiapan dari Palembang, Jakarta dan Jawa Barat terkait infrastrukturnya," kata Imam.
Mengenai adanya dualisme di tubuh induk organisasi olahraga yaitu KONI dan KOI, Imam menegaskan akan segera melakukan pertemuan dengan keduanya. "Beri kesempatan kami untuk bertemu dengan KONI dan KOI, kalau tidak melanggar UU akan kita lihat apakah bisa disatukan lagi," kata dia.
DPP Berani Ungkap Indonesia sedang Dilanda Krisis Paling Berbahaya
Ketua DPP BERANI, Lorens Manuputty menyoroti tiga krisis yang terjadi di Indonesia saat pelantikan tersebut. Menurut dia, Indonesia saat ini sedang mengalami krisis yang
