Sumber :
- aseanbasketballleague.com
VIVAnews –
Laskar Dreya South Sumatra akhirnya memetik kemenangan untuk kali pertama di ajang ASEAN Basketball League (ABL) 2014. Kemenangan tersebut didapat usai menaklukkan wakil Indonesia lainnya, yakni Indonesia Warriors.
Dalam pertarungan yang berlangsung di BritAma Arena, Kamis 9 Oktober 2014, tim tuan rumah sebenarnya mengawali pertandingan dengan meyakinkan. Warriors pun mengunci keunggulan di kuarter pertama dengan skor 23-14.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Dalam pertarungan yang berlangsung di BritAma Arena, Kamis 9 Oktober 2014, tim tuan rumah sebenarnya mengawali pertandingan dengan meyakinkan. Warriors pun mengunci keunggulan di kuarter pertama dengan skor 23-14.
Baca Juga :
Manu Ginobili Dipanggil Timnas Argentina
Memasuki kuarter kedua, Laskar Dreya coba bangkit dan terus memberikan tekanan pada tim asuhan Cokorda Raka Satria Wibawa. Tim tuan rumah hanya diberi kesempatan mencetak 8 poin saja oleh Laskar Dreya hingga tertinggal 31-42 di kuarter kedua ini.
Laskar Dreya terus mempertahankan performanya di kuarter ketiga dengan mencetak 24 poin, namun di kuarter terakhir kalah tipis 16-17. Pertandingan pun ditutup dengan skor akhir 82-62 untuk kemenangan Laskar Dreya.
Falando Jones menjadi bintang kemenangan Dreya dengan torehan 31 poin dan 11 rebound, disusul Moustapha Ndoye yang menyumbang 22 poin dan 9 rebound. Di kubu Warriors, Tremayne Johnson mengantongi 23 poin dan 133 rebound.
Sebagai catatan, ini menjadi kemenangan pertama bagi skuad asuhan Tondy Radja Syailendra dari 18 pertandingan yang sudah dilakoninya. Sedangkan Warriors sudah mengemas 8 kemenangan dan 10 kekalahan, yang menempatkannya di posisi 4 klasemen sementara.
Laga selanjutnya, Warriors akan menjamu Saigon Heat pada 22 Oktober mendatang. Dreya mendapat peluang untuk meraih kemenangan keduanya pada 24 Oktober mendatang dengan melawan Westports Malaysia Dragons di Stadion MABA, Kuala Lumpur.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Memasuki kuarter kedua, Laskar Dreya coba bangkit dan terus memberikan tekanan pada tim asuhan Cokorda Raka Satria Wibawa. Tim tuan rumah hanya diberi kesempatan mencetak 8 poin saja oleh Laskar Dreya hingga tertinggal 31-42 di kuarter kedua ini.
