Kibarkan Bendera Korut di Asian Games, Warga Korsel Bisa Dipenjara

Bendera Korea Utara di Asian Games 2014
Sumber :
  • REUTERS
VIVAnews
GGI 2015: Ajang Pertarungan Pegolf Muda
- Sentimen terhadap Korea Utara tetap terjadi di Korea Selatan jelang pembukaan Asian Games 2014. Bahkan, warga negara Korsel yang tertangkap tangan mengibarkan bendera Korut selama Asian Games berlangsung, terancam hukuman penjara.

Perlu Terobosan Baru untuk Angkat Prestasi Indonesia

Hal tersebut diungkapkan pihak penyelenggara Asian Games 2014, Incheon Asian Games Organizing Committee (IAGOC), Selasa 16 September 2014. Seperti dilansir
Atlet Indonesia Torehkan Rekor di APG 2015
Rappler.com , IAGOC melarang siapapun membawa bendera Korut ke venue pertandingan.


Hal itu berdasarkan undang-undang yang berlaku di Korsel, yang melarang penduduknya melakukan aktivitas simpatik terhadap Korut. Bendera Korut hanya boleh digunakan pihak IAGOC dalam sebuah pertandingan.


"Kami diperintahkan untuk melakukan pemeriksaan ketat dan melarang orang membawa bendera Korut ke dalam venue. Kami juga diperintahkan menyitanya," ujar juru bicara IAGOC.


IAGOC juga memastikan, warga negara Korsel yang membawa dan mengibarkan bendera Korut selama Asian Games 2014 berlangsung, terancam hukuman penjara. Suporter dari negara lain juga diimbau tidak membawa bendera Korut, untuk mencegah sesuatu yang tidak diinginkan.


"Keputusan ini memang melanggar regulasi Dewan Olimpiade Asia (OCA), yang membebaskan bendera negera peserta berkibar di venue pertandingan. Tapi, Anda tidak bisa mengabaikan situasi politik dan mental publik Korsel," tegas juru bicara IAGOC.


Keikutsertaan Korut di Asian Games 2014 sempat menjadi polemik. Setelah negosiasi yang panjang, pihak Korut akhirnya setuju mengirim 273 anggota kontingen yang terdiri dari atlet, pelatih dan ofisial. Upacara pembukaan Asian Games 2014 akan berlangsung di Stadion Utama Incheon Asiad, Jumat 19 September 2014.
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya