Terjatuh di San Marino, Marquez Mulai Cari Aman

Marc Marquez berusaha menyalakan motor di MotoGP San Marino
Sumber :
  • REUTERS
VIVAnews
Musim Depan Winglet Dilarang di MotoGP, Ducati Tak Cemas
- Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, akan mengubah mental membalapnya usai terjatuh di MotoGP San Marino, Minggu 14 September 2014. Rider 21 tahun itu tidak akan ngotot meraih kemenangan demi mengamankan gelar juara dunia MotoGP 2014.

Rossi Tak Sabar Ambil Alih Puncak Klasemen dari Marquez

Marquez hanya mampu finish di posisi ke-15 pada balapan di Sirkuit Misano. Padahal, pembalap asal Spanyol itu sempat berada di posisi kedua dan memberi tekanan rider Movistar Yamaha, Valentino Rossi, sebelum akhirnya terjatuh saat balapan menyisakan 19 lap.
Marquez Dipaksa Beradaptasi dengan Cepat di MotoGP Austria


Meski kegagalan di San Marino tidak mengancam posisi Marquez di puncak klasemen MotoGP 2014, juara dunia MotoGP 2013 itu mulai cari aman. Marquez mengaku akan mengubah mental membalapnya di lima seri tersisa musim ini.


"Hingga balapan di San Marino, mental saya adalah mencari kemenangan di setiap balapan, karena saya punya keuntungan besar di klasemen. Saya tidak takut untuk mengambil risiko. Di San Marino saya mengambil risiko," ujar Marquez seperti dilansir
Crash.net
.


"Tapi, mungkin sekarang saatnya mengubah mental. Di luar seri Aragon, yang merupakan seri di rumah sendiri, saya akan mengubah mental dan berusaha mendapatkan poin demi mengamankan gelar juara dunia," sambungnya.


Marquez saat ini masih unggul 74 poin atas rekan setimnya, Dani Pedrosa. Setelah hanya mampu meraih 1 poin di San Marino, The Baby Alien tidak bisa memastikan gelar juara dunia MotoGP 2014 di seri Aragon, 28 September 2014. Marquez bisa memastikan gelar juara dunia di MotoGP Jepang, 12 Oktober 2014. (art)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya