Sumber :
- REUTERS
VIVAnews - Tim bulutangkis Indonesia bisa dibilang gagal total pada Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2014 di Copenhagen, Denmark. Skuad Merah Putih tak meraih satu pun gelar dalam turnamen tersebut.
Ironisnya lagi, Indonesia hanya menempatkan satu wakil di semifinal. Langkah Tommy Sugiarto di 4 Besar pun harus terhenti di tangan wakil Tiongkok, Chen Long.
Baca Juga :
Siap Tanding ! Bank Mandiri Resmi Umumkan Tim Proliga 2024 Putri, Jakarta Livin' Mandiri (JLM)
Manajer Tim Indonesia, Lius Pongoh, justru tak melihat hal ini sebagai bentuk kegagalan. Menurutnya, ajang Kejuaraan Dunia adalah uji coba terakhir tim sebelum menghadapi Asian Games 2014 di Incheon, Korea Selatan.
"Kejuaraan Dunia 2014 adalah ajang uji coba terakhir sebelum Asian Games 2014. Lawannya kan juga tidak jauh berbeda, itu-itu saja. Hanya minus pemain Eropa," ungkap Lius seperti dilansir situs resmi PBSI.
Pria 53 tahun ini menambahkan, pemain memetik pelajaran berharga dengan mengikuti kejuaraan ini. Pemain menjadi tahu harus bermain seperti apa saat menghadapi lawan.
Sementara itu, untuk menghadapi Asian Games, para pemain yang terpilih tak punya waktu banyak untuk mempersiapkan diri. Untuk itu, para pemain diminta menjaga kondisi agar tidak cedera setibanya di Jakarta hingga jelang keberangkatan ke Korea.
"Setelah kembali ke Jakarta, kami hanya punya waktu dua minggu. Dalam kurun dua minggu, teknik tidak bisa diapa-apakan lagi, walaupun mau persiapan bagaimana juga," tutur Lius.
"Fisik pun demikian, tidak bisa ditingkatkan secara signifikan. Yang dapat dilakukan atlet adalah menjaga kondisi agar jangan sampai sakit atau cedera, sehingga kondisi mereka fit saat berangkat ke Korea," ia melanjutkan
Asian Games 2014 akan berlangsung pada 19-29 September 2014. Indonesia membidik dua medali emas dari nomor ganda campuran dan ganda putra.
Berikut daftar pemain dan pelatih yang akan diberangkatkan ke Incheon, Korea:
Tim Putra
Tommy Sugiarto, Simon Santoso, Ihsan Maulana Mustofa, Hendra Setiawan, Mohammad Ahsan, Angga Pratama, Rian Agung Saputro, Tontowi Ahmad, Praveen Jordan.
Tim Putri
Lindaweni Fanetri, Bellaetrix Manuputty, Hanna Ramadini, Greysia Polii, Nitya Krishinda Maheswari, Suci Rizki Andini, Tiara Rosalia Nuraidah, Liliyana Natsir, Debby Susanto
Pelatih
Hendry Saputra, Marlev Mainaky, Herry Iman Pierngadi, Eng Hian, Richard Mainaky
Manajer Tim
Lius Pongoh
(one)
(one)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Pria 53 tahun ini menambahkan, pemain memetik pelajaran berharga dengan mengikuti kejuaraan ini. Pemain menjadi tahu harus bermain seperti apa saat menghadapi lawan.
