Senggolan di Silverstone, Ini Kata Marquez dan Lorenzo

Pembalap asal Spanyol, Marc Marquez (kiri) dan Jorge Lorenzo.
Sumber :
  • REUTERS

VIVAnews - Marc Marquez tidak merasa bersalah atau menyesal atas insiden senggolan dengan pembalap Movistar Yamaha, Jorge Lorenzo, pada MotoGP Inggris, Minggu 31 Agustus 2014. Pembalap Repsol Honda itu mengatakan, kejadian senggolan adalah hal yang biasa di setiap balapan.

Dalam balapan yang berlangsung di Sirkuit Silverstone, Marquez dan Lorenzo berduel dengan cukup ketat di lap-lap terakhir. Marquez yang tampil terlampau agresif, terlihat menyenggol Lorenzo di tikungan terakhir sebelum mencapai garis finish.

Marquez yang mengklaim kemenangan ke-11 musim ini, akui adanya kontak ringan dengan juara dunia MotoGP 2010 dan 2012 itu. Namun, Marquez beranggapan manuver yang diperlihatkannya di lintasan adalah hal wajar. Marquez merasa tidak perlu minta maaf kepada Lorenzo.
 
"Kami terlibat kontak kecil di tikungan sebelum saya melewatinya. Tapi di belokan berikutnya, pada overtake terakhir, saya hanya melihat manuver yang hebat. Pergerakan yang agresif, tapi kami tak bersenggolan," ujar Marquez seperti dikutip dari Crash.net.
 
"Hal itu biasa terjadi di lap-lap terakhir. Tahun lalu di tikungan terakhir, dia menyalip saya dan terjadi kontak juga. Tapi, tahun ini segalanya berjalan dengan baik buat saya. Senang bisa kembali ke podium usai Brno," sambung jawara dunia 2013 ini.

Rossi Tak Sabar Ambil Alih Puncak Klasemen dari Marquez

Sementara itu, Lorenzo mengakui Marquez tampil lebih agresif di lap-lap terakhir. Tapi, pembalap 27 tahun itu tidak mempermasalahkan manuver Marquez. Lorenzo juga menilai motornya kalah cepat dari Marquez.

"Tidak. Pergerakannya bukan aksi yang tidak adil. Marc lebih agresif dari pembalap lain, dan motornya membuat dia bisa beraksi seperti itu," kata Lorenzo.

Pembalap Ducati, Andrea Dovizioso

Musim Depan Winglet Dilarang di MotoGP, Ducati Tak Cemas

Ducati pelopor penggunaan winglet di MotoGP.

img_title
VIVA.co.id
4 November 2016