Taekwondo Indonesia Raih 4 Emas di Kejuaraan Dunia

TIm UTI Pro di World Taekwondo Hanmadang 2014
Sumber :

VIVAnews - Setelah sukses mempertahankan tradisi medali emas di Korea dan Malaysia, taekwondoin UTI Pro kembali mengulangi sukses di ajang The World Taekwondo Hanmadang 2014 yang berlangsung di Gyeongsangbuk-do Pohang City, Pohang Gymnasium, Korea Selatan 21-24 Agustus 2014.

Jika pada kejuaraan serupa 2013 hanya meraih 1 medali emas, kini taekwondoin UTI Pro tidak tanggung-tangung menyabet 4 emas, 1 perak, dan 1 perunggu di ajang yang diikuti 57 negara itu.

”Tahun lalu, kami juga sukses di sini dengan merebut 1 emas dan sekarang pada kejuaraan serupa, 4 emas, 1 perak, dan 1 perunggu. Ini prestasi terbaik kami di ajang ini,“ kata Manajer Tim, Rahadewineta.

Keempat medali emas masing–masing dihasilkan di kategori poomsae beregu creative yang terdiri atas Daniel D Harsono, Christina Agung Intan, dan Domas Ayu Kirana Santoso. Kemudian, emas kedua dari long jump breaking melalui Immanuela Anindita Nugraheni.

Taekwondoin Putri UTI Pro Indonesia, Immanuela Anindita Nugraheni
Di kategori putri high jump breaking Immanuela Anindita Nugraheni juga sukses mempersembahkan medali emas keduanya. Satu medali emas lagi di all arround breaking melalui taekwondoin Fiter Bagus Cahyono.

Sementara itu, perak dipersembahkan Immanuela Anindita Bugraheni kategori all around breaking dan perunggu kategori foot breaking melalui Fiter Bagus Cahyono.

Perlu Terobosan Baru untuk Angkat Prestasi Indonesia

Pembina YUTI dan UTI Pro Grand Master Lioe Nam Khiong yang turut menyaksikan langsung di Korea menuturkan, ajang Hanmadang ini merupakan event yang cukup bergensi dan dilaksanakan setiap tahun oleh Kukkiwon (World Taekwondo Headquarters).

”UTI Pro tidak pernah absen di ajang ini karena penyelenggaraan event ini senantiasa menjadi ajang yang sangat dinanti-nantikan oleh negara–negara peserta,” ujar Lioe Nam Khiong.

Secara terpisah, mantan taekwondoin nasional yang juga juara dunia kelas fly putri Juana Wangsa Putri menilai, sudah sepatutnya taekwondoin nasional UTI Pro mendapat tempat untuk menjadi wakil Indonesia di berbagai kegiatan multi event internasional.

“Kalau perlu Satlak Prima harus berani memberikan kesempatan wakil dari UTI Pro menjadi bagian kontingen Indonesia di multi event. Saya yakin dengan jam terbang yang ada para taekwondoin UTI Pro mampu memberikan kontribusi medali. Bahkan Asian Games sekalipun,” ujar Juana Wangsa Putri.

Hal senada juga dilontarkan Joseph Hungan, ayah dari taekwondoin Macho Hungan. Prestasi taekwondo saat ini di multi event setingkat Sea Games sudah sangat memprihatinkan.

Ia mencontohkan pada Sea Games di Myanmar 2013 di mana cabang taekwondo gagal total memenuhi target emas. Sementara itu, di Sea Games 2011, Indonesia meraih 6 medali emas.

“Jangan lagi terulang di Sea Games Singapura nanti. Kalau perlu Satlak Prima berani mengambil keputusan merekrut taekwondoin UTI Pro ke Asian Games Incheon,” ujarnya.

Joseph Hungan juga berharap jangan ada lagi dikotomi antara PB T.I dan UTI Pro, karena semua ini didasari untuk kemajuan taekwondo Indonesia. ”Jangan lagi ada perbedaan antara PB T.I dan UTI Pro. Semua ini demi kemajuan taekwondo Indonesia,” ungkapnya. (art)

Lihat artikel menarik lainnya di tautan ini.

Atlet Indonesia Torehkan Rekor di APG 2015
Yapnas Charity Golf Tournament 2013

GGI 2015: Ajang Pertarungan Pegolf Muda

Turnamen golf GGI 2015 akan dihelat pada akhir pekan ini.

img_title
VIVA.co.id
11 Desember 2015