Hari Kemerdekaan Jadi Momentum Bangkitnya Olahraga Dayung

Persatuan Olahraga Layar Seluruh Indonesia (PORLASI)
Sumber :

VIVAnews - Gemma Tirta bekerja sama dengan Persatuan Olahraga Layar Seluruh Indonesia (Porlasi) sukses menggelar kejuaraan bertajuk The 1st Merdeka International Open Regatta dan Kejurnas Layar Single Handed 2014 di Ancol Beach City yang digelar sejak 15 sampai 17 Agustus.

Kejuaraan ini diikuti 88 atlet dari 16 provinsi di Indonesia termasuk dua atlet luar negeri dari Malaysia dan Jepang. Namun, atlet Malaysia urung tampil dan hanya Jepang yang mengirimkan wakilnya di kejuaraan ini. Meski demikian, hadirnya 88 atlet membuat Ketua Umum Porlasi, Djoko Pramono, merasa bangga.

"Setelah event ini selesai, kami akan langsung melakukan evaluasi dan mengirim undangan ke negara lain. Yang jelas, kami ingin mengadakan event ini setiap tahun. Momentum ini pas dengan hari Kemerdekaan Republik Indonesia," kata Djoko, seperti dalam rilis yang diterima VIVAnews.

Diakui Djoko, prestasi Indonesia masih tertinggal jauh dibandingkan negara tetangga seperti Malaysia, Singapura atau Thailand. Bahkan, mereka terus meminta agar Indonesia menggelar kejuaraan internasional olahraga layar atau biasa disebut sailing.

"Ini juga permintaan dari negara tetangga. Meski belom ter blow-up, terbukti dua atlet asing ikut di sini, Malaysia dan Jepang, meski akhirnya hanya atlet Jepang yang hadir. Event ini tidak hanya bertitel open, tapi juga kejurnas. Alhasil, KONI daerah wajib mengirimkan atletnya. Ini menjadi daya tarik sendiri," ia melanjutkan.

Dalam kejuaraan The 1st Merdeka International Open Regatta dan Kejurnas Layar Single Handed 2014 dipertandingkan beberapa kelas, seperti Optimis (usia 8-14 tahun), Laser (14-17), dan Wind Surfing (di atas 17).

"Di olahraga layar tak ada istilah senior atau junior. Mereka memiliki kelas-kelasnya sendiri yang dipertandingkan di multi event seperti Asian Games atau Olimpiade. Namun, untuk di kawasan Asia Tenggara kita sulit meraih prestasi karena negara tetangga prestasinya sudah kelas dunia," ungkapnya.

Dalam kesempatan ini, hadir juga atlet nasional Indonesia, Oka Sulaksana, yang sudah sering meraih prestasi di olahraga layar. Ia berharap kejuaraan ini bisa menciptakan bibit-bibit baru di olahraga layar.

"Sebagai atlet, saya inginnya kejuaraan internasional seperti ini diperbanyak. Harus diakui, kejuaraan layar sangat minim dan itu berpengaruh kepada prestasi Indonesia di olahraga layar. Semoga event ini bisa terus rutin digelar setiap tahun," harap atlet asal Bali tersebut.

"Anak-anak kita punya kemampuan bagus, tapi jam terbang mereka sangat minim. Makanya perlu sering diadakan event nasional atau internasional. Saya senang melihat antusias tinggi di event ini mengingat mepetnya waktu," imbuhnya.

Olahraga layar di Indonesia memang masih kalah tenar dibandingkan sepak bola, bulutangkis atau cabang-cabang lainnya. Tapi, ada yang menarik dari cabang olahraga layar.

Jika Lolos Tes Ini, Keamanan Siber Bank di Indonesia Sudah Tangguh

Padahal, cabang olahraga layar merupakan mandatory Olympic. Artinya, di setiap event multinasional, layar pasti dipertandingkan.

Fuji dan Denny Sumargo

Diramal Bakal Menikah dengan Mayor Teddy, Begini Reaksi Mengejutkan Fuji

Sudah sering kali diramal, mantan kekasih Thariq Halilintar Fuji ini akhirnya mengaku capek dan risih. Tapi gimana jika diramal nikah dengan Mayor Teddy?

img_title
VIVA.co.id
27 April 2024