Sumber :
- Zimbio
VIVAnews –
Daniel Ricciardo sukses merusak dominasi duo Mercedes pada balapan Formula 1 (F1) GP Hungaria. Pembalap tim Red Bull ini pun mengaku bangga, terlebih mendapatkan gelar juaranya dengan cukup dramatis karena mobilnya sempat bermasalah.
Dalam balapan yang berlangsung di Sirkuit Hungaroring, Minggu 27 Juli, Ricciardo yang memulai balapan dari posisi keempat. Secara perlahan namun pasti, pembalap asal Australia ini berhasil melewati Fernando Alonso dan Lewis Hamiton di lap-lap terakhir.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Dalam balapan yang berlangsung di Sirkuit Hungaroring, Minggu 27 Juli, Ricciardo yang memulai balapan dari posisi keempat. Secara perlahan namun pasti, pembalap asal Australia ini berhasil melewati Fernando Alonso dan Lewis Hamiton di lap-lap terakhir.
Akhirnya, Ricciardo berhasil finis terdepan di seri ke-11 ini atau kemenangan keduanya di musim ini. Tentunya kemenangan ini menjadi torehan cemerlang bagi Ricciardo dan Red Bull, mengingat Mercedes sangat dominan di musim ini.
"Saya ketakutan di tengah balapan. Kami mempunyai masalah di beberapa lap dan kami kehilangan power, jadi saya harus sedikit nekat dalam mengambil keputusan. Balapan bisa saja berakhir lebih cepat tapi kami mampu melaluinya dan saya senang,” ujar Ricciardo seperti dikutip Autosport.
Rekan setim Sebastian Vettel ini menyebut strategi penggantian ban jadi kunci kemenangannya kali ini. "Kami harus melakukan overtake untuk memenangi balapan - kami punya ban yang lebih baru tapi saya tahu balapan akan berakhir menarik,” sambungnya.
Tambahan 25 poin membuat Ricciardo kokoh di posisi ketiga klasemen pembalap dengan 131 poin. Pada posisi puncak masih diisi oleh Nico Rosberg dari Mercedes, disusul oleh Lewis Hamilton di posisi kedua.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Akhirnya, Ricciardo berhasil finis terdepan di seri ke-11 ini atau kemenangan keduanya di musim ini. Tentunya kemenangan ini menjadi torehan cemerlang bagi Ricciardo dan Red Bull, mengingat Mercedes sangat dominan di musim ini.
