GP Jerman Diwarnai Insiden Mobil Terbalik dan Terbakar

Felipe Massa terbalik pada grand prix Jerman 2014
Sumber :
  • REUTERS/Kai Pfaffenbach
VIVAbola
Sirkuit F1 di Indonesia akan Dibangun Megah, Begini Komentar IMI
- Ada dua insiden mencengangkan yang terjadi pada balapan Formula One (F1), Minggu 20 Juli 2014, di GP Jerman. Sebuah mobil terbalik dan satu lagi terbakar di tengah lomba.

Alasan Legenda F1 Lewis Hamilton Ingin Ganti Nama

Kecelakaan langsung terjadi saat balapan di Sirkuit Hockenheim baru memasuki tikungan pertama. Mobil Felipe Massa terbalik usai tabrakan dengan Kevin Magnussen.
RI Bakal Bangun Sirkuit F1 di Bintan, Begini Persiapannya


Magnussen berada di jalur kanan saat memasuki tikungan pertama. Secara tiba-tiba, Massa menyodok dari jalur kiri sehingga membentur ban depan mobil McLaren milik Magnussen.


Mobil Williams milik Massa terdorong ke arah gravel sebelum terbalik dan terseret beberapa meter. Setelah itu, mobil kembali terbalik ke posisi semula.




Massa terlihat mampu keluar dari insiden tersebut tanpa cedera, namun pembalap Brasil itu tak bisa melanjutkan balapan. Sedangkan Magnussen terus membalap meski ban kanan depannya mengalami kerusakan.


Daniel Ricciardo dengan cerdik bisa lolos dari tabrakan tersebut. Pembalap Red Bull itu bermanuver usai terdorong ke gravel, untuk menghindari mobil Massa.


"Saya sangat frustrasi karena ini pertama kali bisa memiliki mobil yang bagus. Saya tidak ingin terlalu agresif di tikungan pertama dan bertarung dengan rekan satu tim saya," tutur Massa, seperti dilansir Daily Mail.


"Saya mundur sedikit lalu mobil lain menabrak sisi belakang, dan saya tak bisa melakukan apa-apa. Ini mengecewakan," tambah eks driver Ferrari tersebut.


Insiden lain ketika mobil Toro Rosso yang dikendarai Daniil Kyvat terbakar di atas sirkuit, usai berbenturan dengan Sergio Perez. "Tiba-tiba saya kehilangan kendali, lalu melihat asap dan api dari kaca spion," ujar Kyvat pada Motorsport.




Menurut Team Principal Toro Rosso, Franz Tost, tabrakan dengan Perez membuat mobil Kyvat mengalami kerusakan pada sisi kanan sehingga merusak sistem
aero-balance.
Karena itu, kecepatan pun hilang.


"Saya mulai merasa sangat panas di dalam mobil, jadi saya menghentikannya dan keluar secepat mungkin. Itu bukan situasi yang tak menyenangkan, tapi sekarang saya khawatir," tuturnya. (one)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya