Sumber :
- aseanbasketballleague.com
VIVAnews
- Indonesia kini memiliki dua wakil di ajang ASEAN Basketball League (ABL) 2014. Laskar Dreya South Sumatra, yang merupakan "perjodohan" dua klub Sumatera Selatan, menjadi tim kedua asal Indonesia yang tampil di ajang kompetisi bola basket tertinggi Asia Tenggara tersebut.
Sejak ABL kali pertama digelar pada 2009, Indonesia hanya memiliki satu wakil, yakni Indonesia Warriors. Namun, untuk musim ini, wakil Merah Putih di ABL bertambah menyusul hadirnya Laskar Dreya South Sumatra. Laskar Dreya merupakan "perjodohan" antara dua klub asal Sumatera Selatan, Hang Tuah dan Dreya Indonesia.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Sejak ABL kali pertama digelar pada 2009, Indonesia hanya memiliki satu wakil, yakni Indonesia Warriors. Namun, untuk musim ini, wakil Merah Putih di ABL bertambah menyusul hadirnya Laskar Dreya South Sumatra. Laskar Dreya merupakan "perjodohan" antara dua klub asal Sumatera Selatan, Hang Tuah dan Dreya Indonesia.
Baca Juga :
Manu Ginobili Dipanggil Timnas Argentina
"Di akhir musim lalu, saya memang sengaja mempertemukan pemilik Dreya Indonesia (Eko Putro Adijayanto) dengan klub basket NBL Hang Tuah (Alex Noerdin). Keduanya memiliki visi dan misi yang sama yaitu pembinaan basket di usia muda," ujar
Chief Operating Officer
ABL, Ridi Djajakusuma, dalam rilis yang diterima
VIVAnews
.
"Saya salut dengan pemilik Laskar yang berani bergabung dan menggunakan ABL sebagai kendaraan untuk mempromosikan Sumsel. Saya yakin Sumsel punya rencana jangka panjang di bidang bola basket, apalagi mereka lagi bersiap-siap sebagai tuan rumah Asian Games," sambungnya.
Debut Laskar Dreya di ajang ABL 2014 tidak berakhir manis. Tim besutan Tondy Radja Syailendra itu kalah telak 46-62 dari Singapore Slingers pada laga yang berlangsung di OCBC Arena, Singapura, Minggu 20 Juli 2014. Namun, bos Laskar Dreya, Dodi Reza Alex, tidak panik dengan kekalahan tersebut.
"Kami punya Sriwijaya FC di sepakbola, dan kami juga ingin ada tim bola basket untuk masyarakat Sumsel. Kami masih proses belajar, tapi target kami tetap empat besar dan masuk
playoff
," tegas Dodi.
Untuk tampil di ABL 2014, Laskar Dreya diperkuat dua pemain asing, seperti Paul Crosby dan Falando Jones. Selanjutnya, Laskar Dreya akan menghadapi Saigon Heat di CIS Arena, Saigon, 26 Juli 2014. (art)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Di akhir musim lalu, saya memang sengaja mempertemukan pemilik Dreya Indonesia (Eko Putro Adijayanto) dengan klub basket NBL Hang Tuah (Alex Noerdin). Keduanya memiliki visi dan misi yang sama yaitu pembinaan basket di usia muda," ujar
