- VIVAnews/Ikhwan Yanuar
VIVAnews - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memutuskan untuk ikut serta dalam bidding pemilihan tuan rumah Asian Games 2019. Menurut Pelaksana Tugas (Plt.) Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama, hal itu diputuskannya usai melakukan pertemuan dengan ketua Komite Olimpiade Indonesia (KOI) Rita Subowo hari ini, Jum'at, 11 Juli 2014 di Balai Kota DKI Jakarta.
"Kita belum pernah menyelenggarakan lagi Asian Games semenjak Pak Karno memprakarsai diselenggarakannya acara itu di Jakarta pada tahun 1962 dulu. Makanya akan kita usahakan lagi supaya Jakarta bisa menyelenggarakan lagi Asian Games itu di tahun 2019 nanti," ucapnya.
Menurut Ahok, sapaan akrab Basuki, peluang untuk Jakarta menyelenggarakan acara pesta olahraga terbesar di Asia itu semakin tinggi usai Hanoi, ibu kota Vietnam, mengundurkan diri dari keikutsertaan penyelenggaraan akibat masalah ekonomi dan ketidaksiapan mereka.
Untuk memastikan agar Jakarta bisa menjadi penyelenggara acara itu, Ahok menyatakan bahwa dalam waktu dekat dirinya akan menyambangi markas Komite Olimpiade Asia di Kuwait.
"Mereka mau vice governor yang berangkat dan ketemu langsung sama mereka. Jadi saya mau pergi ke Kuwait nanti," ucapnya.
Guna mempersiapkan kotanya untuk menyelenggarakan ajang olahraga internasional tersebut, Ahok pun mengharapkan proyek-proyek pembangunan infrastruktur di Jakarta yang saat ini telah dimulai bisa diselesaikan sebelum tahun penyelenggaraan acara itu.
"Semoga di tahun 2018 Jakarta sudah bisa selesaikan MRT, LRT, elevasi kereta commuter line, sistem bus, dan 6 ruas jalan tol. Kita persiapkan Jakarta untuk Asian Games 2019," ucapnya.
Tak ketinggalan ia pun mengharapkan peran serta pemerintah pusat guna mendukung pelaksanaan rencana ini. Ia menginginkan dilakukannya renovasi besar-besaran di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Senayan, serta penyelesaian pembangunan Stadion BMW di Jakarta Utara yang ia harapkan bisa menjadi tempat dilangsungkannya upacara pembukaan.
"Saya juga sudah minta ke Pak Rationo guna persiapkan Stadion BMW bisa tampung 80 ribu orang untuk pembukaan. Kita harapkan juga nanti pemerintah pusat ikut membantu. Kalau Stadion Gelora Bung Karno itu belum pernah direnovasi besar-besaran sejak pertama kali dibangun dulu," ucap Ahok.
