- badmintonindonesia.org
VIVAnews - Ganda putra andalan Indonesia, Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan, menang mudah di babak pertama BCA Indonesia Open Super Series Premier 2014, Rabu 18 Juni 2014. Hanya dalam 30 menit, Hendra/Ahsan berhasil mengalahkan pasangan Denmark, Mads Conrad Petersen/Mads Pieler Kolding, dua set langsung 23-21 dan 21-11.
Penampilan ganda putra nomor satu dunia tersebut cukup impresif, meski sempat mendapat perlawanan sengit dari Petersen/Kolding di set pertama. Unggul 11-8 di pertengahan set pertama, Hendra/Ahsan sempat harus dipaksa bermain deuce pada kedudukan 20-20. Hendra/Ahsan kemudian unggu 23-21 di set pertama.
Memasuki set kedua, Hendra/Ahsan mengubah tempo permainan menjadi lebih cepat dan berhasil unggul jauh 17-8, sebelum akhirnya memastikan kemenangan 21-11. Dengan hasil ini Hendra/Ahsan berhasil melangkah ke babak kedua dan akan menghadapi pasangan Denmark lainnya, Anders Rasmussen/Kim Sorensen.
"Tadi kami main agak terburu-buru di set pertama. Mereka main panjang, tapi kami buru-buru ingin maju. Jadi, kami sering mati sendiri. Sekarang, kekuatan ganda putra semakin merata, jadi kami tidak boleh lengah," ujar Ahsan usai pertandingan.
Sukses Hendra/Ahsan tidak diikuti tunggal putri Indonesia, Lindaweni Fanetri, yang harus tersingkir di babak pertama. Lindaweni harus mengakui keunggulan pemain Thailand, Nichaon Jindapon, dalam pertandingan rubber set 16-21, 21-18 dan 12-21.
Di set pertama, Jindapon terus memimpin perolehan angka dan tidak mampu dikejar Lindaweni. Di set kedua, Lindaweni sempat memberikan perlawanan ketat dan menutup set kedua dengan keunggulan 21-18.
Pada set penentuan, Lindaweni harus kembali tertinggal pada poin 6-10. Hingga kedudukan 12-17, Lindaweni masih coba ngotot mengejar poin Jindapon, namun akhirnya menyerah 12-21. (art)
Jangan Hanya All England, Praveen/Debby Bisa Juara Olimpiade
Praveen dan Debby secara mengejutkan juara All England 2016.
