Sumber :
- forbes.com
VIVAnews -
Murdaya Widyawimarta (Po) mencalonkan diri sebagai Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Golf Indonesia (PB PGI) periode 2014-2018. Prestasi olahraga golf Indonesia yang memprihatinkan membuat para pemilik lapangan golf mendukung dan mendorong Murdaya sebagai Ketua Umum PB PGI.
Murdaya dipandang sebagai calon tepat menempati posisi ini karena memiliki dedikasi besar untuk mendorong kemajuan golf di Indonesia. Melalui kerjasama dengan para pemilik lapangan golf dan dukungan dari klub-klub golf, prestasi golf di Indonesia akan dapat lebih cepat berkembang. Dukungan ini diberikan juga sebagai apresiasi dan penghargaan atas keaktifan Murdaya mendukung pembinaan golf di Indonesia.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Murdaya dipandang sebagai calon tepat menempati posisi ini karena memiliki dedikasi besar untuk mendorong kemajuan golf di Indonesia. Melalui kerjasama dengan para pemilik lapangan golf dan dukungan dari klub-klub golf, prestasi golf di Indonesia akan dapat lebih cepat berkembang. Dukungan ini diberikan juga sebagai apresiasi dan penghargaan atas keaktifan Murdaya mendukung pembinaan golf di Indonesia.
“Saya siap mensinergikan PGI dengan APLGI (Asosiasi Pemilik Lapangan Golf Indonesia). Saya yakin melalui kerjasama dengan teman-teman pemilik lapangan golf dan dukungan klub-klub pecinta golf, prestasi golf Indonesia akan lebih cepat berkembang. Saya ingin melihat pegolf Indonesia tampil di Olimpiade 2016, dan itu bukan hal yang tidak mungkin,” kata Murdaya yang sudah dua periode menjadi Ketua Umum APLGI dalam rilisnya.
Sejak awal mengenal golf 40 tahun lalu, Murdaya sudah bertekad akan mengembangkan olahraga golf di Indonesia. Keseriusan Murdaya membangun golf di Indonesia sudah teruji. Selama puluhan tahun selalu mendukung pembinaan golf. Dia sering menjadi sponsor turnamen golf di dalam negeri, termasuk menyelenggarakan turnamen-turnamen junior.
Dengan memiliki jaringan golf berkelas internasional, Murdaya berhasil mendatangkan pelatih-pelatih profesional bertaraf internasional, antara lain mendirikan Akademi Golf Leadbetter di Jakarta. Pelatih didikan Butch Harmon juga didatangkannya. Hal ini membuktikan betapa hubungannya dengan para pegolf dunia sangat baik. Dia ingin mendatangkan seorang pelatih profesional bertaraf internasional untuk membantu tim nasional Indonesia berprestasi lebih baik lagi.
Berkat keseriusannya membangun golf di Indonesia, Murdaya dipilih sebagai penerima penghargaan Asia Pacific Golf Hall of Fame 2014 di Singapura. Tokoh golf dunia yang pernah menerima penghargaan ini, antara lain Jack Nicklaus (2010), Gary Player (2011), dan Ciputra (2013).
Selama dua periode, tahun 2006-2010 dan 2010-2014, Murdaya menjadi Ketua Umum Asosiasi Pemilik Lapangan Golf Indonesia. Banyak perjuangan yang berhasil dicapainya selama memimpin organisasi ini. Salah satunya memenangkan gugatan di Mahkamah Konstitusi sehingga pajak hiburan yang diberlakukan untuk bermain golf dibatalkan pada tahun 2012.
Hubungan yang harmonis dengan para pengusaha dan pengelola lapangan golf di seluruh Indonesia membuatnya semakin yakin bahwa memasyarakatkan olahraga golf tidak akan sulit. Sinergi PGI dan APLGI akan membuat olahraga golf di Indonesia semakin maju dan disegani di dunia. Proses pemilihan ketua umum digelar dalam Munas PGI di Bali, 21-22 Mei 2014.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
“Saya siap mensinergikan PGI dengan APLGI (Asosiasi Pemilik Lapangan Golf Indonesia). Saya yakin melalui kerjasama dengan teman-teman pemilik lapangan golf dan dukungan klub-klub pecinta golf, prestasi golf Indonesia akan lebih cepat berkembang. Saya ingin melihat pegolf Indonesia tampil di Olimpiade 2016, dan itu bukan hal yang tidak mungkin,” kata Murdaya yang sudah dua periode menjadi Ketua Umum APLGI dalam rilisnya.
