Sumber :
- REUTERS/Las Vegas Sun/Steve Marcus
VIVAnews
– Wacana penjualan klub NBA, Los Angeles Clippers, cukup menarik minat banyak pihak untuk membelinya. Di antaranya adalah Atlet Terkaya 2012 versi majalah Forbes, Floyd Mayweather Jr.
Petinju yang akan bertarung dengan Carlos Maidana dalam perebutan gelar juara kelas menengah versi WBC ini, mengaku siap menjaga Clippers sebagai tim terbaik di NBA. Dia sudah membicarakan hal tersebut dengan penasihatnya, Al Haymon, tentang kemungkinan kerja sama dengan CEO Mayweather Promotions, Leonard Ellerbe dan juga CEO Golden Boy Promotions, Richard Schaefer.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Petinju yang akan bertarung dengan Carlos Maidana dalam perebutan gelar juara kelas menengah versi WBC ini, mengaku siap menjaga Clippers sebagai tim terbaik di NBA. Dia sudah membicarakan hal tersebut dengan penasihatnya, Al Haymon, tentang kemungkinan kerja sama dengan CEO Mayweather Promotions, Leonard Ellerbe dan juga CEO Golden Boy Promotions, Richard Schaefer.
“Saya menghubungi Al hari ini tentang kemungkinan Leonard dan Al, juga berharap Richard, dan beberapa miliuner lainnya untuk berkumpul bersama dan melihat apakah kami bisa bekerja sama. Semoga kami bisa melakukannya dan bukan sekedar bicara,” ujarnya.
“Kami ingin membeli Clippers? Ya, kami ingin. Kami sangat tertarik membeli Clippers. Kami akan tetap menjaga Clippers sebagaimana mestinya. Kami sangat ingin membeli Clippers dan kami tahu mampu membelinya,” sambung Mayweather dilansir Sportsmole.
Hal yang sama juga diungkapkan petinju legendaris Oscar De La Hoya. Peraih medali emas Olimpiade 1992 itu, yakin bisa membawa klub yang bermarkas di Staples Center tersebut meraih gelar juara NBA kembali.
“Saya lahir dan dibesarkan di Los Angeles. Saya tahu apa yang harus dilakukan untuk menjalankan sebuah kesatuan olahraga menjadi sukses. Dan tidak ada yang membuat saya lebih bahagia dibanding membawa juara NBA ke fans Southern California,” kata De La Hoya.
“Liga sudah mengerti bahwa mereka juga menginginkan kaum minoritas terlibat, dan sebagai orang Meksiko-Amerika, saya akan membawa pandangan yang berbeda ke NBA secara umum, dan khususnya ke LA Clippers,” sambung pria yang kini berprofesi sebagai prmotor tinju itu.
Seperti diketahui, Donald Sterling yang merupakan pemilik Clippers dilarang hadir dalam setiap kegiatan NBA, termasuk pertandingan. Ia juga dilarang datang ke fasilitas klub Clippers dan melakukan kesepakatan dengan pihak lain atas nama klub.
Otoritas tertinggi basket di Amerika Serikat itu juga mendenda sang jutawan sebesar 2,5 juta dolar Amerika. Komisaris NBA, Adam Silver, mengimbau para anggota pemilik klub Clippers lainnya untuk mendesak Sterling agar melepas kepemilikannya atas klub. Hukuman yang diberikan Sterling tak lain karena komentarnya yang bernada rasial. (one)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
“Saya menghubungi Al hari ini tentang kemungkinan Leonard dan Al, juga berharap Richard, dan beberapa miliuner lainnya untuk berkumpul bersama dan melihat apakah kami bisa bekerja sama. Semoga kami bisa melakukannya dan bukan sekedar bicara,” ujarnya.
